Maron | antarwaktu.com – Ada beragam cara menyemarakkan aksi sosial dan bentuk rasa syukur, hal itu seperti yang dilakukan di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron dengan menggelar bakti sosial Selamatan Desa dan Pemberian bingkisan kepada 25 anak yang telah mengikuti acara Sunatan massal yang telah berlangsung beberapa pekan lalu (1 Mei 2023/red).

Pembukaan acara ini Jumat, 26/05/2023 berlangsung di balai Desa Maron Kidul. Turut hadir dilokasi Wakil Bupati Probolinggo Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko, Camat Kecamatan Maron bersama Forkopimka dan beberapa tokoh masyarakat
Diawali dengan acara Kirab Pawai Budaya yang menampilkan beberapa kesenian termasuk mengundang kesenian reog. Hal ini tentunya mengundang ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan maron kidul sepanjang 2 km untuk menikmati hiburan yang disajikan Pemerintah Desa Maron Kidul tersebut yang dipusatkan di lokasi bekas pasar lama yang tidak terpakai.

Di tempat terpisah di balai desa Maron Kidul, Ridwanto Kepala Desa Maron Kidul Kecamatan Maron menyatakan “acara selamatan desa ini bertujuan untuk memohon Berkat serta Rahmat dari yang Maha Kuasa agar seluruh warga desa diberi kesehatan, keselamatan, keamanan serta kemakmuran dalam menjalani kehidupan di Desa Maron Kidul” ujarnya membuka sambutan.
“Desa Maron Kidul dulunya menyandang status Desa berkembang menjadi Desa Mandiri, hal itu bukan serta-merta didapatkan dengan mudah tanpa didasari adanya prestasi yang membanggakan dari masyarakat Desa Maron Kidul tercinta” ucapnya.
“Kita patut bangga, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai transportasi yang tidak sulit pelayanan umum yang bagus serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik dan itu sudah terlaksana semua di desa maron Kidul” lanjutnya.
“Sebagai desa penyandang status desa mandiri, pesan saya mari mayarakat Maron Kidul pada khususnya untuk merubah mindset atau pola pikir kita, dengan banyaknya program bantuan pemerintah kita rubah pikiran kita jadikan budaya malu sebagai penerima bantuan, desa kita ini sudah termasuk kota bukan desa lagi dengan tingkat penghasilan warga juga diatas rata rata” jelasnya
Sementara . H. Ahmad Timbul Prihanjoko dalam sambutannya juga menyampaikan keinginannya yang berharap semua desa di kabupaten probolinggo menjadi desa yang maju dan menjadi kota mandiri dan sebagai warga desa Maron beliau sangat mengapresiasi acara yang telah diselenggarakan, sambutan beliau selanjutnya ditutup doa dan pemberian bingkisan kepada 25 anak anak yang telah melakukan sunat massal. (wpr)