Pelantaran Parkir Kantor Bupati Memperhatikan

Sumut | antarwaktu.com – Pemkab Asahan Tahun ini sibuk dan giat melaksanakan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Menara Masjid Agung Kisaran dan lainnya dengan menelan biaya yang cukup fantastis yaitu mencapai Puluhan Milyar Rupiah yang bersumber dari dana APBD dan APBN TA.2023 yang digelontorkan oleh Pemerintah baik itu Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.

Namun sangat disayangkan dengan kenyataan yang terjadi dimana Pemerintah Kabupaten Asahan tidak memperhatikan hal-hal mana yang harus diutamakan dan bukan sebaliknya lebih mengutamakan yang tidak begitu Prioritas seperti Pelataran Parkir di Kantor Bupati Asahan yang kondisinya saat ini sangat ini sangat menghawatirkan terutama bagi kendraan yang sedang terparkir dibawahnya,mengapa hal itu dibiarkan…? Begitu juga Asbes didepan Kantor Staf Ahli dan masih di areal Kantor Bupati Asahan ada beberapa yang bolong namun tidak diperbaiki. Salah seorang Wartawan Media Online berinisial AH dan sampai berita ini dinaikkan sudah beberapa kali menghubungi Kabag Umum Kantor Bupati Asahan baik secara langsung maupun melalui Telepon seluler namun tidak dapat ditemui dan dihubungi untuk melakukan konfirmasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

Buyung Batu Bara Ketua DPP LIMK ” Lembaga Independen Mencari Keadilan ” dan Ketua KWIP ” Komite Wartawan Indonesia Perjuangan ” Provinsi Sumatera Utara ketika dimintai tanggapannya Senin 28 Agustus 2023 kepada kami mengatakan bahwa masalah persoalan di kabupaten Asahan terutama tentang Infrastruktur Jalan banyak sebenarnya yang menjadi keluhan masyarakat terutama salah satu contoh adalah kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang kecamatan Sei Keparang Kabupaten Asahan.

Meski terdapat bangunan yang tidak kunjung selesai ( Mangkrak ) dan juga beberapa pekerjaan yang dinilai dikerjakan asal jadi.

Saya sampai saat ini tidak memahami sistem kinerja Pemkab Asahan yang saya nilai tidak menyentuh kepada masyarakat terutama tentang pembangunan Menara Masjid Agung Kisaran yang terus dipaksakan pembangunannya sementara pada Tahun ini itu saya pastikan tidak akan selesai sebab utk biaya Pembangunnya sampai dengan selesai itu mencapai biaya lebih kurang Rp. 75 M sementara yang dianggarkan pada Tahun ini hanya sebesar Rp. 20 M pasti ada tahap lanjutannya.

Sementara Pelataran Parkir Kantor Bupati asahan kalau kita lihat bersama-sama itu sudah cukup memprihatinkan dan sangat dihawatirkan sewaktu-waktu dapat menimpa kendraan yang sedang terparkir disana begitu juga adanya beberapa Asbes di depan ruangan Staf Ahli Kantor Bupati Asahan sudah pada bolong namun tidak diperbaiki (Rehab)

‘Sangat menyayangkan Pihak Kabag Umum Kantor Bupati Asahan yang tidak melaporkan permasalahan tersebut agar dilakukan perbaikan. Apalagi pelataran Parkir tersebut yang kondisinya sudah semakin parah dan ini dapat membahayakan keselamatan orang sebab Pelataran parkir tersebut terbuat dari Besi baja berat,’ terangnya

Disinilah sebenarnya Pemkab Asahan harus dapat melihat mana yang harus terlebih dahulu di utamakan, jangan taunya hanya melakukan pekerjaan diluar sementara yang didepan mata terabaikan. Agar dipuji masyarakat bahwa Bupati Asahan telah berhasil sesuai dengan Visi dan Misinya ketika maju menjadi orang No.1 di Asahan namun kenyataannya sejak kepemimpinan beliau apa yang kita lihat perkembangan atau yang sangat menonjol tentang pembangunan di Kabupaten Asahan ini,berbeda dengan mantan-mantan Bupati terdahulu masih kita lihat dan rasakan apa yang telah mereka lakukan ketika menjadi Bupati di Asahan ini.

Kalau pemimpin kita saat ini…apa yang sudah dilakukannya….? Belum ada kan….? Itu artinya saya anggap gagal. Dan oleh sebab itu kita sebagai Masyarakat Kab.Asahan harus lebih cermat lagi dalam melilih sosok pimpinan Asahan nantinya,kita tidak mau nantinya bahwa kita akan kembali gagal dalam memilih pimpinan di Asahan ini untuk masa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *