Lamongan | antarwaktu.com – Sebanyak 27 (dua puluh tujuh) PAC IKA PMII (Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) se-Kabupaten Lamongan dilantik dan dikukuhkan di Kemantren Sport Center Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (8-9-2023).
Dilantiknya kepengurusan PAC IKA PMII se Kabupaten Lamongan ini sebagai tindak lanjut perintah dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) IKA PMII Cabang yang diharuskan memiliki pimpinan anak cabang (PAC).

Menurut Cak Thoriqul Haq, Ketua PW IKA PMII Jawa Timur, IKA PMII pada kewilayahannya fokus mengakomodir seluruh potensi alumni yang ada di berbagai wilayah asal. Sehingga seluruh alumni PMII di Jawa Timur khususnya Lamongan bisa terdata dan terdeteksi.
“Kalau kepengurusan cabang kan sudah difinitif dan berjalan. Begitu juga program-programnya juga sudah jalan. Nah, dilantiknya PAC IKA PMII se Lamongan ini sebagai tindak lanjut perintah AD/ART,” kata Thoriqul Haq, Ketua IKA PMII Jawa Timur.
Cak Thoriq sapaan akrab Bupati Lumajang ini menjelaskan, mekanisme antara IKA PMII dan PMII yang aktif memang berbeda. Namun etika keorganisasian, menurutnya, memang saling mengakomodir dan mengkonsolidasi anggota yang bisa diakses.
“Baik itu secara internal kader, antar sahabat maupun antar alumni PMII. Dari etika inilah kami semua di Jawa Timur sekarang bergerak untuk memastikan semua alumni terdata dan terdeteksi,” ujarnya.
Alumni PMII Lamongan, Cak Thoriq menyampaikan, tidak semuanya hanya berasal dari perguruan tinggi Kota Tahu Campur tapi juga dari luar. Karena kewilayahan asal alumni, menurutnya, IKA PMII menjadi ajang pertemuan kader.
“Misalnya, yang pernah aktif PMI di Surabaya, Malang, Jember, Tulungagung dan kota lainnya tentunya akan kembali ke daerah asalnya seperti Lamongan,” katanya.
Pengurus IKA PMII Cabang Lamongan, Cak Thoriq menuturkan, berkewajiban mengkonsolidasi potensi yang dimiliki anggota pengurus PAC IKA PMII. “Dengan begitu cabang memiliki tugas mempertemukan setiap anggota pengurus PAC tersebut cocok dengan siapa,” ucapnya.
Alumni maupun PMII aktif merupakan keluarga, Cak Thoriq menegaskan, tidak boleh ada fatsunnya saling mengganggu, menghambat, menjatuhkan, mendiskreditkan dan menafikan. “Dimanapun posisinya, alumni dan PMII aktif harus saling bantu,” kata Cak Thoriq, Ketua IKA PMII Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua PC IKA PMII Lamongan Miftah Alamuddin menjelaskan, pengukuhan PAC IKA PMII se-Lamongan ini menjadi energi baru untuk terus menebar kemanfaatan. Dengan dikukuhkannya PAC IKA PMII ini, menurutnya, PC telah menjalankan AD/ART.
“Satu hal yang terasa, banyak kader atau alumni PMII yang dulu belum tahu ternyata kini bisa terhubung kembali. Ada manfaat dan energi baru untuk bergerak bersama,” kata Udin.
Udin menuturkan, potensi SDM yang dimiliki oleh PMII begitu luar biasa. Dia juga menyebut, banyak alumni PMII di Lamongan yang telah mengisi berbagai bidang, diantaranya dunia politik, pendidikan, perguruan tinggi hingga pelopor di wilayahnya masing-masing.
“Beberapa alumni PMII juga ada yang menghibahkan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari lintas Parpol. Lamongan potensi SDM-nya memang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Udin mengaku, banyak alumni di IKA PMII Lamongan yang ingin mendorong Ketua PW IKA PMII Jawa Timur Thoriqul Haq maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, sosok Cak Thoriq dinilai mampu membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik.
“Cak Thoriq memiliki kemampuan memimpin yang baik. Dia adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh PMII saat ini. Oleh karena itu, IKA PMII Lamongan mendorong Cak Thoriq maju sebagai Cagub Jatim di Pilkada 2024 mendatang,” ucap Udin, Ketua PC IKA PMII Lamongan. (Tr)