Lamongan | antarwaktu.com – KKN (Kuliah Kerja Nyata ) Keperawatan Komunitas ,Keluarga dan Gerontik Prodi D3 Universitas Airlangga Surabaya turut membantu kegiatan posyandu balita di Desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan Senin (18-9-2023)
Dikatakan Kades Pangkatrejo Kecamatan Lamongan Rudi Hartono, pembangunan suatu daerah khususnya di lingkup Desa, tidak hanya tertumpu pada pembangunan fisik, seperti , jalan dan tempat-tempat sosial lainnya.
Tetapi tidak kalah pentingnya membangun kualitas kesehatan masyarakat sebagai aset tidak ternilai untuk membangun Desa.
“Kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor utama dalam pembangunan desa. Jadi jika ingin membangun, tentu harus diperhatikan masalah kesehatan, terutama sejak usia dini,” ungkap Rudi
Dalam hal ini ditegaskan Rudi hartono, Posyandu yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Desa, terutama terhadap ibu hamil dan anak-anak balita, mempunyai peran strategis untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Untuk itu, dia menaruh harapan besar kepada kader-kader Posyandu untuk memberikan pelayanan prima. Tidak hanya menangani ibu hamil dan balita semata, keberadan Posyandu juga memberikan pelayanan prima kepada warga lanjut usia (lansia).
Dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, tentu tidak lepas dari kerja sama yang erat antara seluruh elemen masyarakat Desa Pangkatrejo ini.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada Adik – adik KKN Universitas Airlangga yang telah ikut dalam peran serta dalam kegiatan di Desa Pangkatrejo ini Khususnya, Semoga kerja keras dan keihlasan semua kalian bernilai pahala,” pungkas Kades
Di waktu yang sama Bidan Desa Laily Nur indah sari juga menjelaskan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah cara pemerintah Desa untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh fasilitas kesehatan ibu dan anak
“Kegiatan posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak.
Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan seperti yang telah dicanangkan pemerintah pencegahan Stunting ungkapnya.
Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Kegiatan ini berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita.
Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula. Selain itu juga untuk mencegah bayi yang mengalami stunting pungkas Bidan desa ( trs)