Panwaslu Kecamatan Talegong Garut Gelar Pembinaan Anggota Panwas

Garut | antarwaktu.com – Ketua Panwaslu Kecamatan Talegong Garut Jawa Barat yang diwakili Revi Murfianto S.Pd secara resmi membuka kegiatan pembinaan dan penguatan pengawas pemilu bagi jajaran Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kecamatan Talegong.

Acara berlangsung di Sekretariat Panwaslu Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kamis (25/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut Revi Murfianto menekankan pentingnya peran pengawas pemilu dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilu di Kecamatan Talegong,” ujarnya.

Menurutnya pengawas pemilu memiliki tugas yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan adil dan bebas dari pelanggaran. “Kegiatan ini akan membantu kita untuk lebih baik dalam menjalankan tugas tersebut,” ucapnya.

Lebih Lanjut,Refi menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja pengawas pemilu di Kecamatan talegong.

“Selain itu, acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar Panwas kecamatan,PKD sampai ke PTPS, sehingga kerjasama dan koordinasi dalam pengawasan pemilu akan menjadi lebih baik,” harapnya.

Ditempat yang sama Kapolsek Talegong melalui Kanit Propam Bripka Warid Drajat Riandani SH mengatakan, kehadirannya dalam acara tersebut adalah sebagai bentuk sinergitas dan soliditas Polri dalam mendukung serta menyukseskan setiap tahapan Pemilu 2024. Selain itu juga dalam rangka cipta kondisi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Talegong
“Polri akan selalu mendukung dan bersinergi menyukseskan Pemilu 2024 mendatang agar aman, dan damai,” ucapnya.

Pihaknya, kata Warid akan terus berkoordinasi dengan para penyelenggara Pemilu 2024 guna mengantisipasi dan mencegah timbulnya gangguan kamtibmas selama tahapan Pemilu 2024,

“Polri bersama TNI dan Instansi terkait lainnya khususnya di wilayah hukum Polsek Talegong Polres Garut,Polda Jabar siap menyukseskan Pemilu 2024 mendatang dengan aman, damai dan kondusif,” pungkasnya.

Sementara Camat Talegong melalui Sekretaris Camat (Sekmat) Wiati Kartini SKM.,M.Si menyampaikan permohonan maaf bahwa Pak Camat tidak bisa menghadiri kegiatan,karena beliau ada instruksi mendadak yang mana hari ini rapat pertama bersama Pj Bupati Garut.

Wiati menyampaikan bahwa penyelenggara Pemilu bisa melaksanakan tupoksi-nya dengan profesional serta sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.

Selain itu Sekmat juga berpesan, memasuki tahapan/ agenda yang semakin dekat dengan hari-H pun semakin padat. Apalagi ini dengan kegiatan bapak bapak dan ibu ibu yang semakin banyak,tentunya bisa berkoordinasi dan bahu membahu dalam pelaksanaannya,dimana tugas daripada bapak, bapak dan ibu pengawas khususnya dalam pemilihan umum pesta demokrasi yang mana salah satunya kita itu adalah sebagai Penegak keadilan,” kata Wiati. Kemudian kita pun juga sebagai antisipasi ya mudah mudahan jangan sampai terjadi kendala kendala yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan di lapangan,”ucapnya lagi.

Wiati menambahkan di sini ada dasar hukum yang melandasinya yang pertama adalah:
1.Undang undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

2.Perbawaslu nomor 15 tahun 2020 tentang tata cara pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas pemilihan umum.

3.Perbawaslu nomor 5 tahun 2002 2 tentang pengawasan penyelenggaraan Pemilu.
4.Perbawaslu nomor 7 tahun 2002 tentang penanganan.

“Temuan dan laporan pelanggaran pemilihan umum itu barang kali yang melandasi kegiatan dalam pembinaan aparatur Pemilu dan kamipun percaya bahwa bapak, bapak dan ibu ibu pastinya sudah menguasai hal tersebut,”tuturnya.

Selanjutnya,tambah Wiati Ini juga ada indikator indikator yang diharapkan dari keberhasilan Pemilu. Di mana terpilihnya pejabat publik. Ya otomatis untuk terpilihnya pejabat publik tersebut semoga yang memang betul betul amanah. Sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Jadi hati nurani. “Apalagi mungkin di sini juga para semua aparatur itu mayoritas ASN di mana kita harus netral,” ungkapnya.

Tetapi pada intinya,kata Wiati kita juga ada Hak untuk memilih, menentukan pilihan yang terbaik dan mudah mudahan dalam kegiatan pesta demokrasi mengharapkan kepada yang terpilih semoga sesuai dengan harapan bersama sehingga membawa kepada negara kita daerah kita yang akan dipimpinnya itu lebih aman, makmur dan sejahtera.

“Dan itu pun juga tidak luput dari mulai pembiayaan pendanaan pemerintah, termasuk dari mulai proses rekruitmen itu para petugas Panwas, termasuk yang lainnya, DPT dan lain sebagainya,” paparnya.

Wiati menyebutkan berbagai proses yang harus ditempuh di jalani termasuk pembiayaan juga anggaran negara itu, cukup lumayan besar untuk dialokasikan dalam kegiatan pesta demokrasi ini,sudah barang tentu harapan dari pada pesta demokrasi tersebut itu membuahkan hasil yang mana yang dipilih oleh rakyat itu betul betul sesuai.

Selanjutnya semoga keikutsertaan daripada peserta hak pilih yang mudah mudahan pada waktunya 14 pebruari nanti semoga tercapainya partisipasi hak pilih yang tinggi,walaupun memang kondisi dimana cuaca kita sedang berubah-ubah.

“Mari kita berpartisipasi dalam pemilu. Pilihlah sesuai dengan hati nurani pada 14 Februari 2024 mendatang,” pungkas Wiati.(Deng/Yan) Editor:Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *