Probolinggo | antarwaktu.com – Terkait viralnya pemberitaan di media sosial tentang beberapa saksi partai Perindo yang tidak dibayar, akhirnya Nanik Sunarsih mantan Ketua DPD Perindo Kabupaten Probolinggo angkat bicara.
“Saya awalnya kaget sekali mas, ketika H-1 Pemilu kemarin tepatnya hari selasa 13/02, di WhatsApp Grup Perindo tiba-tiba ada share mandat saksi dan seharusnya itu melalui saya, kemudian saya langsung menghubungi ke dr Faida MM Ketua DPW Jatim tentang munculnya surat mandat tersebut”, jelasnya. Selasa, 20/02/2024
“Beliau menyampaikan kepada saya waktu itu jika saya telah lama diberhentikan menjadi ketua DPD Perindo, tapi dr Faida tidak tega dan siap menyampaikan kepada saya”, katanya.
“Saya langsung down mas, dan juga bertanya-tanya apa.kesalahan saya, padahal dari tahun 2022 sekitar bulan Februari saya merasa sayalah yang terus mengenalkan dan membesarkan nama Perindo di Kabupaten Probolinggo”, katanya dengan nada sedih.
Selanjutnya kepada media Nanik Sunarsih juga menjelaskan perihal viralnya berita tentang saksi perindo yang tidak dibayar.
“Setahu saya setelah turunnya surat mandat saksi tersebut, otomatis semua tanggung jawab partai Perindo dipercayakan oleh DPD Perindo kepada salah satu caleg DPR RI yang sekarang menjadi Ketua DPD Perindo yang baru Ahmad Supaedi”, jelasnya.
Mahfud Safani mantan sekretaris yang juga diberhentikan dari DPD Perindo Kabupaten Probolinggo turut membenarkan apa yang disampaikan Nanik Sunarsih.
“Benar mas, saya juga kaget mendengar putusan mendadak pemberhentian KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) sepihak tersebut, saya alasannya juga tidak paham”, jelasnya. (Sricokro)