Uangnya Diduga Dicuri? Pekerjaan Rabat Beton Babakan Caringin Hegarwangi Cisewu Asal Jadi

Garut | antarwaktu.com – Hegarwangi Desa Cikarang Cisewu Garut Asal Jadi Garut- Pemerintah Desa Cikarang Sewu Kecamatan Cisewu Garut Jawa Barat, saat ini sedang melakukan pekerjaan Rabat Beton jalan di blok Babakan Caringin-Hegarwangi sepanjang 685 Meter dengan lebar jalan 2,5 Meter.

Namun dari hasil investigasi lapangan, Selasa (28/5/2024) sangat disayangkan pekerjaan yang seharusnya bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Cikarang sepertinya tidak akan bertahan lama, sebab diduga banyak kebocoran anggaran yang diduga dilakukan oleh Oknum Kades Cikarang Hikmat dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Cahyar.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa masyarakat Desa Cikarang yang enggan ditulis nama saat ditemui dilokasi kegiatan. Sumber juga mengatakan bahwa ketebalan Rabat Beton jalan yang sudah terlanjur dikerjakan seharusnya ketebalannya 15 CM, tetapi dari hasil ukur ketebalan Rabat hanya 6 hingga 7 CM.

” Bisa anda perkiraan dari 15 CM yang diterapkan hanya 7 CM, sisanya dikemanakan. Belum lagi kualitas cor dan semen yang digunakan semen yang berkualitas rendah,” tanya sumber.

Kades dan tim TPK, kata Sumber dianggap setali tiga uang alias sama saja, sebab secara tidak langsung membiarkan pekerjaan Rabat Beton dikerjakan asal jadi yang penting diterapkan soal kualitas masa bodo.

” Ini tidak bisa dibiarkan terus terulang, apalagi pekerjaan tersebut menggunakan Dana Desa yang nota bene adalah uang rakyat dan harus dipertanggung jawabkan,” tegas sumber.

” Janganlah selalu melulu mengambil keuntungan yang merugikan masyarakat. Yu kita buka bukaan,” ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui sesuai plang nama Proyek tertera anggaran Dana Desa untuk pekerjaan Rabat Beton blok Babakan Caringin-Hegarwangi sebesar 170 .000.000,- dengan panjang 680 M x lebar 2,5 M ketebalan 0,15 CM. Warga meminta Aparat Penegak Hukum (APH) utamanya Inspektorat Kabupaten Garut segera melakukan cek dan monitoring lapangan langsung atas duga’an kejanggalan dalam pekerjaan Rabat Beton di desa Cikarang.

” Permintaan kami tidak banyak, kami minta usut secara tuntas sekecil apapun dana yang diduga telah dicuri oleh Oknum Kades dan Tim TPK Desa Cikarang supaya ada efek jera dalam mengelola Dana Desa dalam pekerjaan Rabat Beton jalan itu,” pintanya.

Warga lain juga mengungkapkan, tidak perlu memaksakan kehendak supaya Rabat Beton jalan yang di bangun panjang panjang, tetapi kualitasnya buruk dan tidak bertahan lama.

” Untuk apa dibangun panjang panjang jika kualitas jalan nantinya hanya bertahan kurang dari setahun. Pendek tidak jadi persoalan tetapi yang terpenting kualitasnya bagus dan bisa bertahan lama,” ungkap warga menimpali.

Agar ada komunikasi dan pemberitaan berimbang serta tidak muncul berita sepihak yang mengarah kepada unsur fitnah, hingga berita ini disusun, TPK Desa Cikarang Cahyar selaku Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) dihubungi berkali kali melalui selular, sulit dihubungi alias tidak aktif.

Begitu juga Kepala Desa Cikarang Hikmat sulit ditemui melalui selulernya pun dalam kondisi tidak aktif. Meski begitu masyarakat meminta agar TPK dan Kades segera memberikan klarifikasi soal adanya dugaan pekerjaan Rabat Beton jalan yang diduga dikerjakan asal asalan. (DG) Editor: Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *