Awalnya Minum Racun, Pria 58 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri Didesa Cimahi Caringin

Garut | antarwaktu.com – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Kp CipurutRT 02/01 Desa Cimahi kecamatan Caringin Garut Jawa Barat, Selasa pagi (23/7/2024).

Informasi yang di dapat dari Camat Caringin Ujang Koswara Str,MSi melalui sambungan Selular Selasa sore membenarkan perihal adanya kejadian dugaan bunuh diri yang menimpa warganya tersebut. ” Ya betul tadi pagi ada seorang warga ditemukan gantung diri,” kata Camat Ujang yang akrab di sapa Udje.
Camat Udje menjelaskan, setelah adanya laporan dari warga, pihaknya bersama unsur Forkofimcam lainnya langsung menuju rumah korban yang diduga bunuh diri itu.

” Nama korban adalah Marna, usia 58 tahun. Pekerjaan keseharian korban adalah seorang petani yang beralamat
di Kp. Cipurut RT.02 RW.01 Desa Cimahi Kecamatan Caringin Kab.Garut,” ungkapnya.

Camat Udje menambahkan dari hasil cek Tempat Kejadian dan pemeriksaan tim medis, bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara meminum racun insektisida dan gantung diri,” katanya.

Sejumlah saksi seperti diungkapkan Pandi dan Wiguna mengatakan bahwa sekira pukul 08.30 WIB di kampung tersebut sedang ada kegiatan gotong royong. ” Pak Marna biasa nya ada dan selalu hadir saat ada kegiatan Gotroy namun pada waktu itu tidak ada di kegiatan tersebut,” ujarnya. Karena ditunggu tunggu tidak hadir, kemudian saksi lainnya Wiguna mencarinya ke rumah korban dan pada waktu itu saksi Wiguna memanggil korban namun tidak ada jawaban dari korban. Kemudian Wiguna mengintip dari jendela kaca rumah korban dan melihat korban telah bergelantung di kayu langit langit rumah. ” Saya panggil panggil beberapa kali, Pak Marna tidak menjawab, ternyata setelah saya intip dari kaca jendela,Pak Marna terlihat sudah tergantung di kayu langit langit rumah,” ujar Wiguna. Kemudian saksi memanggil warga sekitar serta memberitahukan pemerintah setempat.

Setelah ada laporan dari pemerintah setempat pihak Forkopimcam diantaranya Camat Caringin dan jajaran , kepolisian sektor Caringin dan Kapuskesmas Sukarame bersama jajaran langsung mendatangi lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, atas kesepakatan bersama korban diturunkan dan diperiksa oleh Tim Medis Kesehatan Puskesmas Sukarame.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan diduga korban sebelum melakukan gantung diri diduga pula melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum zat racun insektisida karena di sekitar korban ada gelas dan racun insektisida.
Kemudian korban meninggal gantung diri karena korban setelah di turunkan dari gantungan tali terlihat ada jeratan di leher dan keluar kotoran dari anus dan keluar sperma dari alat kemaluan.

Setelah selesai hasil pemeriksaan kemudian pihak keluarga korban dan pemerintah setempat sepakat bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan pihak keluarga menerimanya serta menyatakan berkeberatan diproses autopsi dan tidak akan melakukan upaya hukum.

Kemudian korban dipulasara semestinya dan akan langsung dimakamkan.

Beberapa warga juga menduga Marna nekad bunuh diri akibat putus asa, karena korban sering mengeluh menderita penyakit yang kronis sudah lama.
” Pak Marna selama ini hidup menyendiri di rumahnya dan tidak punya istri dan anak,” kata Esin salah seorang keluarga korban. (Asbuy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *