Garut | antarwaktu.com – Upacara adat larung sesaji merupakan acara sakral yang menandai puncak tasyakur hajat laut nelayan di Pantai Rancabuaya Garut, Jum’at (12/4/2024).
Upacara adat ini merupakan bagian sakral yang harus dilakukan setiap hajat laut nelayan sebagai ungkapan syukur atas hasil tangkap ikan dan keselamatan nelayan dalam bekerja mencari ikan selama setahun.
Sejak pagi hari seluruh warga nelayan Pantai Rancabuaya seperti tidak ingin ketinggalan acara sakral Larung sesaji yang di lebur ke laut pantai Rancabuaya ini. Berbagai perlombaan seusai acara sakral Larung sesaji di sajikan dalam hajat laut tersebut di antaranya lomba tumpeng yang pesertanya dari semua desa se kecamatan Caringin ikut berpartisipasi.

Acara kemudian dilanjut dengan berbagai antraksi seni budaya lokal dan hiburan Dangdut. Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Ranting Kecamatan Caringin Asep Suryaman menjelaskan, prosesi adat Larung sesaji ke laut bukan berarti menduakan kepercayaan tetapi bagian dari tradisi kearifan adat budaya yang berarti sodaqoh.
” Ritual adat budaya tradisi ini dilakukan pada setiap hajat laut,” terangnya. Asep juga mengajak kepada anggota untuk mengikuti program BPJS ketenagakerjaan, karena BPJS bagi nelayan sangat penting dan berguna bagi perlindungan nelayan dalam bekerja.
” Saya mengajak kepada seluruh anggota nelayan untuk segera mengikuti program BPJS dan segera mendaftar,” katanya.
Kegiatan hajat laut nelayan menurut informasi yang diperoleh nantinya akan melibatkan semua kecamatan se kabupaten Garut dan bertujuan agar pariwisata bahari kabupaten Garut lebih menggema dan lebih maju baik dari segi pariwisata maupun dari segi ekonomi.
Dalam kegiatan Tasyakur Nelayan Pantai Rancabuaya tahun ini terlihat memang berbeda dari tahun sebelumnya.
” Mudah mudahan momentum tahunan ini tahun depan diharapkan bisa lebih meriah dari tahun ini,” ungkap Camat Caringin Ujang Koswara yang menyempatkan hadir meski masih dalam proses pendidikan di IPDN.
Tampak hadir pula Kepala PMD, Kadis Pariwisata, Kapolres Garut,Dandim ,Pol Airud, Kapolsek Caringin, Danramil Cisewu, KPU,Bawaslu, kemudian pejabat mulai tingkat kecamatan hingga para Kades tumpah ruah mengikuti prosesi sakral larung sesaji.
Acara akhir malam Sabtu ada pula pertunjukan Wayang Golek semalam suntuk dari pedalang kondang dari Bandung. (Deng) Editor:Buy