Lamongan | antarwaktu.com – Petani di Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan berhasil lakukan panen raya padi di musim tanam kedua tahun 2024.
Hadir untuk melakukan panen raya secara langsung, Selasa (20-8-2024) di Kelurahan Sidokumpul, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan apresiasi kepada seluruh petani yang berhasil panen padi ditengah El Nino.
“Luar biasa petani di Sidokumpul karena berhasil panen dan produktivitasnya meningkat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Ketua Gapoktan Dharmasari Nasikan menjelaskan keberhasilan panen musim tanam kedua ini didukung oleh pengerukan Sungai Dapur. Yang mana diinisiasi oleh Dinas PU Sumber Daya Air dan swadaya petani di Sidokumpul.
pengerukan Sungai sepanjang 2 Km, dapat mengurangi sedimentasi disana. Dan lebih utamanya mampu menyiapkan ketersediaan air untuk pertanian di wilayah Sidokumpul.
“Yang menjadi kendala petani di Sidokumpul adalah ketersediaan air. Namun petani ada inisiatif untuk mengeruk Sungai Dapur, yang mana didampingi oleh Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan. Sehingga air dari Sungai Dapur bisa masuk ke lahan petani,” jelas Nasikan.
Selanjutnya, Naikkan menjelaskan bahwa hingga hari ini sudah ada 40 Hektar sawah yang sudah melakukan panen. Dengan provitas 81 Ton per hektarnya.
“Panen raya hari ini bersamaan, dan akan berlangsung hingga 29 Agustus nanti,” jelas Nasikan.
Tidak hanya kenaikan provitas padi, pada panen raya musim tanam kedua ini juga mengalami kenaikan harga gabah kering. Dinyatakan oleh Nasikan saat ini harga gabah kering mencapai 7.500 ribu rupiah.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, produktivitas padi hingga bulan Agustus sudah mencapai 845.805 Ton (tr)