Perintah SE Mendagri Bakesbangpol Gelar FDG, Kadiskominfo Harapkan Suara Pemilih di Kota Depok Capai 80 Persen Lebih

Kota Depok | antarwaktu.com – Setelah beredarnya Surat Edaran (SE) Mentri Dalam Negeri RI ke seluruh Kepala Daerah Kota/Kabupaten di Indonesia, dengan perintahnya segera di bentuk Focus Group Discussions (FDG), untuk melibatkan Wartawan yang telah menjadi konstituen Dewan Pers, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), guna mensukseskan pesta demokrasi di Pilkada 2024, dalam kondusif dan menyenangkan.

Hal itu, di sambut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Depok, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, dan IJTI Depok, menggelar Focus Group Discussions (FDG), bertemakan “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosilisasi, Edukasi, dan Literasi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Kota Depok” untuk mengsukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok, 2024, berlangsung, Kamis (29/8/2024), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.

Giat FGD itu, selain Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, dan Kepala Diskominfo Kota Depok Manto, dan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Depok, Raden Gandara Budiana, mewakili Walikota Depok.

Sementara itu, Linda Ratnanurdianny, selaku Kepala Bakesbangpol Kota Depok, membenarkan, bahwa giat ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Mendagri RI, yang diarahkan ke Pemerintah Kota Depok, untuk bekerja sama dengan rekan-rekan dari PWI dan IJTI, guna melaksanakan kegiatan ini. ” Hal itu, tentunya atas pemikiran bersama Kesbangpol dan rekan-rekan, serta pemberi materi-materi yang memang memberikan wawasan terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024,” ujar Lienda.

Dijelasankannya, bahwa pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegitan guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

Salah satu di antaranya dengan menjalin sinergi intens dengan insan pers, melalui PWI dan IJTI. Karena, kedua organisasi profesi wartawan ini adalah konstituen Dewan Pers, yang memiliki cabang di Kota Depok.

“Artinya, seluruh komponen bangsa perlu menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada. Pers atau media messa termasuk di dalamnya, yang bahkan memiliki peran vital dan strategis dalam kerangka penyuksesan Pilkada,” jelas Lienda.

Menurutnya, bahwa dengan peran pentingnya dari kalangan jurnalis tersebut, harus diwujudkan melalui pemberitaan akurat, berimbang, dan tanpa hoax atas seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.

“Jadi, dengan pemberitaan tersebut, pers diharapkan dapat membantu terwujudnya terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tertib, dan lancar,” tutur Lienda

Disebutkannya, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Maka dari itu, Bakesbangpol menyambut antusias Surat Edaran (SE) Mendagri yang meminta agar PWI dan IJTI sebagai konstituen Dewan Pers untuk dilibatkan dalam program sosialisasi dan pencerdasan pemilih untuk sukses Pilkada di Kota Depok 2024,” ucap Lienda.

Lienda menegaskan, bahwa pemberitaan media massa yang bertanggung jawab dan profesional sangat menentukan dalam mewujudkan ajang pemilihan kepala daerah sebagai pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkada 2024 diharapkan dapat menyenangkan.

“Ujung kerja sama jajaran Pemkot, instansi pelaksana Pilkada, dengan teman-teman pers diharapkan juga dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih di atas 80 persen dan legitimasi hasil Pilkada di Kota Depok tinggi,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto, menegaskan, bahwa pentingnya peran media dalam mensukseskan Pilkada 2024. Karena, media memegang tanggung jawab besar dalam mengedukasi masyarakat terkait proses demokrasi, khususnya dalam Pilkada.

“Jadi, dengan melalui FGD ini, kita berharap rekan-rekan media dapat aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Penting bagi warga untuk memahami setiap tahapan Pilkada, sehingga partisipasi mereka bisa meningkat,” tegas Manto.

Menurutnya, bahwa Pilkada hanya berlangsung lima tahun sekali, sehingga peran serta masyarakat sangat diharapkan. “Sebelumbnya, dalam lima tahun lalu ada beberapa kali pemilihan, seperti Pileg, Pilgub, dan Pilwalkot. Sekarang hanya ada satu kesempatan dalam lima tahun. Oleh karena itu, sangat penting bagi warga untuk terlibat aktif,” tutur Manto.

Manto juga manambahkan, bahwa FGD dengan tema “Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Depok” ini mengundang berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, dan para jurnalis. Mereka diharapkan dapat merumuskan topik pemberitaan yang mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

“Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini media dapat menyampaikan informasi yang tepat dan edukatif kepada masyarakat, sehingga kesadaran mereka terhadap pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024 semakin meningkat,” pungkasnya.

Diketahui, FGD Bakesbangpol kerjasama PWI dan IJTI Kota Depok tersebut, Kejar target angka partisipasi pemilih di atas 80 Persen, dan membahas strategi pemberitaan guna sukseskan Pilkada 2024.

Selain itu juga, forum diskusi ini membahas topik khusus seputar rumusan topik-topik pemberitaan yang mendorong pemilih memanfaatkan hak pilihnya pada Pilkada Kota Depok 2024.

Dengan peran media yang optimal, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Depok berjalan sukses dan partisipasi pemilih meningkat signifikan, dengan target 80 persen hak pemilihnya di Kota Depok.

MAUL/RED

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *