Jakarta | antarwaktu.com – Bukti keseriusannya dan berkomitmen mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dengan berbagai cara. Maka, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), melalui Srikandi Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung mengadakan pelatihan menjahit kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Isbuby Craft.
“Benar, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud nyata dukungan Srikandi PLN terhadap para wanita yang bertekad untuk berwirausaha, demi membantu perekonomian keluarga dan masyarakat luas,” ujar General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, Sabtu (12/10/2024).
Ia menyebutkan bahwa dalam pelatihan tersebut, Srikandi PLN memberikan pemahaman teknis tentang cara menggunakan mesin jahit digital, mesin jahit non digital, dan mesin obras yang telah diserahkan oleh PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
“Bantuan alat ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi UMKM Isbuby Craft dan mendukung mereka untuk lebih bersaing di pasar lokal maupun nasional,” ucap Jarot.
Ditambahkannya, bahwa pelatihan menjahit itu merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendorong para wanita agar lebih mandiri dan produktif.
“Jadi, kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan melalui wirausaha dapat berdampak besar bagi perekonomian, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat secara luas,” pungkas Jarot.
Sementara itu, Manager PLN UPT Pulogadung, Rizal Pahlevi membenarkan, bahwa dengan adanya dukungan dari Srikandi PLN, mereka dapat mengembangkan keterampilan baru yang siap digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Adapun para peserta pelatihan menjahit dari UMKM Isbuby Craft yang dikenal dengan produk-produknya yang kreatif dan inovatif pun mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang diadakan Srikandi PLN.
“Untuk itu, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada lebih banyak kaum wanita untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri, serta terus mendukung semangat gotong royong dalam membangun ekonomi lokal yang lebih kuat,” tukasnya.
MAUL/RED