Antisipasi Laka Lantas, Perangkat Desa Kecamatan Kalitengah Kerja Bakti Tambal Jalan Rusak

Lamongan | antarwaktu.com – Kekompakan dan solidaritas Perangkat Desa di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan memang tak perlu diragukan lagi. Hal ini tergambar dalam aksi sosial berupa kerja bakti penambalan jalan berlubang yang berada di jalan poros Dibee Turi, tepatnya di jalan Poros kabupaten yang berada di Desa Mungli sampai Desa Dibee, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Jumat, (25-4-2025).

Sejumlah perangkat Desa yang tergabung dalam organisasi PPDI ini terpantau awak media kompak menembel jalan berlubang sepanjang kurang lebih 2 Km. Penambalan dilakukan dengan pedel yang sebelumnya sudah ada dan menumpuk di beberapa titik di sepanjang jalan tersebut.

Menggunakan alat gerobak dorong, cangkul sekrop, material tersebut diangkaut dan dibawa ke masing-masing titik yang rusak parah. Priotas penambalan adalah jalan berlubang atau rusak parah yang dinilai dapat berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Diduga Aksi sosial bersama ini merupakan wujud respon cepat aparat desa untuk menyikapi berbagai keluhan masyarakat terkait dengan kondisi jalan berlubang di wilayah tersebut.

Disamping itu juga kemungkinan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Sedikitnya terdapat belasan titik jalan berlubang yang dilakukan penambalan. Kondisi kerusakan jalan bervariasi, mulai dari aspal terkelupas dengan panjang mencapai 2 sampai 5 meter serta jalan Rabat yang pecah dan berlubang dengan kedalaman hingga 20 cm.

Dari pantauan awak media material yg di gunakan untuk menambal jalan adalah batu pedel yg menumpuk di beberapa titik di sepanjang jalan tersebut.

Mereka bekerja bareng-bareng, dan bahu membahu, Ada yang mensekrop pedel untuk dimasukkan ke kereta dorong, ada yang mengusung material pakai kereta dorong dan karung, ada yang menambal dan sisanya membantu mengatur lalu lintas.

Dari pantauan awak media ada beberapa tumpukan matrial berupa batu pedel selama berhari-hari dibiarkan menumpuk di pinggir jalan, sementara jalannya rusak dan berlubang, belakangan di ketahui bahwa itu adalah materialnya Dinas PU.
Yang jadi pertanyaan jika matrial ini memang matrial dari dinas PU kenapa kok tidak segera dikerjakan untuk menambal jalan yang berlubang tersebut, padahal jika ini PU yang mengerjakan mungkin akan lebih cepat dan terasa ringan karena bisa memanfaatkan alat berat (th)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *