Lamongan | antarwaktu – Pemerintah Desa Sugiwaras Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongam Gelar Musdesus Koperasi Merah Putih yang bertempat di Aula Kantor desa Sugiwaras Sabtu (17-5-2025)
Turut hadir dalam Musdesus Koperasi Merah Putih Camat Kalitengah Nurul Misbah SH MM,Anggota Polsek Kalitengah Aipda Handananh dan Bripda Fiqir,Kepala Desa Sigiwaras,Sekdes beserta perangkat ,RT/RW Tokoh masyarakat,Pemuda.
Siaji Sos kepala Desa Sugiwaras Kecamatan Kalitengah dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Musdes Khusus ini.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme warga serta dukungan dari kecamatan, pendamping, dan semua pihak Ini bukti semangat gotong royong masyarakat kita masih kuat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk difokuskan pada sektor pertanian, perdagangan , serta pertanian.
“Harapan kami, koperasi ini menjadi wadah produktif untuk warga desa. Bukan hanya membantu ekonomi rumah tangga, tapi juga membangun solidaritas sosial yang lebih kokoh,” tambahnya.
Koperasi juga diharapkan dapat menjadi pengelola program ketahanan pangan dan berbagai usaha kolektif masyarakat.
“Dengan terbentuknya koperasi ini, mari kita wujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” tegas Siaji.
Sementara Camat Kalitengah Nurul Misbah SH MM juga menjelaskan Koperasi Merah Putih membawa angin segar bagi desa-desa yang selama ini menjadi penonton dalam pesta pembangunan nasional. Ketika kota tumbuh sebagai pusat pertumbuhan, desa kerap tertinggal sebagai penyuplai tenaga kerja, bahan pangan, dan bahan mentah. Dengan koperasi sebagai instrumen pengelolaan ekonomi lokal, maka desa diberi peran sebagai produsen sekaligus pemilik nilai tambah.
Koperasi juga menjawab problem klasik masyarakat desa: ketergantungan pada tengkulak, tekanan harga pasar, hingga jeratan pinjaman online ilegal. Koperasi memberi ruang bagi masyarakat untuk bersatu, menabung bersama, berproduksi bersama, dan menikmati hasilnya bersama. Di sinilah nilai gotong royong menjadi bukan sekadar slogan, tetapi praktik nyata yang menghasilkan kesejahteraan”Terang Camat
Namun, untuk mewujudkan koperasi sebagai kekuatan ekonomi yang berkelanjutan, tidak cukup hanya membentuk lembaga dan menyuntikkan modal. Yang paling penting adalah membangun jiwa koperasi di tengah masyarakat. Tanpa semangat kolektivitas, koperasi hanyalah gedung kosong yang perlahan akan runtuh oleh kepentingan pribadi dan konflik internal.
Diwaktu yang sama Pendamping Desa Kecamatan Kalitengah H Tamim, dalam paparannya menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini melibatkan langkah-langkah yang terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga.
“Koperasi Merah Putih bukan program biasa. Ini adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa untuk menggerakkan ekonomi dari bawah,” jelasnya.
Ia menggarisbawahi bahwa koperasi akan menjadi jembatan antara program pemberdayaan masyarakat dan akses terhadap pembiayaan, pelatihan, hingga pengembangan produk lokal ( the)