Tangsel | antarwaktu.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan di tahun ke-4 kembali menyalurkan bantuan pendidikan untuk 1.000 siswa kurang mampu jenjang SD baik negeri maupun swasta di UPTD SDN Batan Indah dan UPTD SDN Ciater 02, Selasa (09/12/2025).
Bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, hari ini kita menyampaikan bantuan kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, dan seleksinya dari masing-masing sekolah
“Ini program tahun ke-4, kita memberikan bantuan pendidikan ke 1.000 anak untuk jenjang SD negeri maupun swasta. Agar kedepannya bisa meringankan orang tua untuk biaya personalnya, program ini akan terus berjalan dan berkelanjutan nominalnya sama dengan Program PIP sebesar Rp. 450.000 ribu per tahunnya. “Ucap Deden.
Deden menjelaskan, untuk di Kecamatan Setu sendiri ada sekitar 94 anak yang menerima bantuan biaya pendidikan yang berasal dari keluarga yang tidak mampu dan di Kecamatan Serpong ada sekitar 171 anak yang menerima bantuan biaya pendidikan.

“Ini bagian program Pak Walikota dalam rangka memberikan akses pendidikan kepada semua anak di Kota Tangerang Selatan tanpa terkecuali, harapannya tidak akan ada lagi anak -anak di Tangerang Selatan yang tidak bersekolah. “Ucap Deden.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik Jenjang SD Satiyan mengatakan, Program bantuan ini merupakan kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan, paling tidak meringankan biaya operasional.
“Harapan kedepannya, dengan program ini tidak ada lagi anak-anak di Tangerang Selatan yang putus sekolah dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. “Ucap Satiyan.
Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Setu Dewi mengapresiasi program bantuan biaya pendidikan untuk 1000 siswa yang kurang mampu.
“Alhamdulillah program ini sangat bermanfaat, mudah-mudahan berkelanjutan setiap tahunnya. Untuk siswa yang mendapat program bantuan agar digunakan dengan sebaik-baiknya dan dipergunakan untuk membeli kebutuhan sekolah tersebut. “Ucap Dewi.
(Yuyun)