Garut | antarwaktu.com – Berbagai pernyataan dari Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi akan tancap gas soal perbaikan dan penambahan sekolah sekolah di Jawa Barat, disambut baik oleh semua stakeholder pendidikan dan masyarakat untuk segera membuktikan usai dilantik 20 Februari mendatang.
Salah satu dari ribuan sekolah di Jawa Barat yang perlu segera mendapatkan perhatian Pemprov Jabar adalah MI Al-Falah yang berlokasi di Kp Dartar Pari Desa Mekarmulya Talegong Garut.
Kondisi gedung sekolah tersebut sangat memprihatikan tembok dan cat gedung sudah mengelupas hingga terlihat batu bata karena lapuk di makan usia. Hal serupa juga terlihat di hampir semua bangunan terlihat sudah kusam dan usang terkesan seadanya saja yang penting tetap melakukan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Kepala Sekolah MI Al-Falah,Dani ditemui di ruang kerjanya,Sabtu (8/2/2025) mengakui bahwa begitulah kondisi bangunan. Tiada perawatan karena ketiadaan biaya untuk memperbaikinya,” ungkap Dani.
Ia mengungkapkan jumlah siswa dan siswi MI Al-Falah sebanyak 95 orang di bantu oleh tenaga pendidik sebanyak 9 orang. ” Bicara kebutuhan fisik yang di perlukan adalah butuh penambahan Ruang Kelas Baru , Ruang Guru dan Kantor.
“Sementara kondisi sekarang kita hanya bisa memanfaatkan gedung yang ada untuk pemenuhan kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Dani berharap kebutuhan kebutuhan untuk pengembangan sarana dan prasarana sekolah yang digawanginya bisa mendapatkan bantuan dan perhatian yang prioritaskan dari pemerintah baik, pemerintah Pusat usat, Propinsi dan daerah Kabupaten Garut, agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan sesuai harapan.
” Kami memohon agar keluhan ini dapat didengar oleh pemerintah,” pintanya.
Beberapa orang tua siswa yang berhasil ditemukan memberikan berbagai komentar terkait kondisi gedung MI Al-Falah yang kondisinya sudah sangat memprihatikan dan perlu segera dibantu supaya kegiatan belajar mengajar terus berjalan dan nyaman bagi siswa dan guru. Masyarakat khawatir kondisi tersebut bisa mengancam keselamatan bila tidak segera di bangun, apalagi masih kekurangan ruang kelas.
“Atas nama orang tua dan masyarakat tolonglah untuk diperhatikan gedung sekolah MI Al-Falah, sebab sepengetahuan warga sekolah tersebut belum pernah mendapatkan bantuan sejak berdiri,” ucap warga yang enggan ditulis nama.
Berbagai pernyataan Dedi Mulyadi menjadi Viral di beberapa halaman Medsos bahwa usai dilantik menjadi Gubernur dirinya akan memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana sekolah di Jawa Barat, termasuk akan menghilangkan berbagai jenis pungli di sekolah diantaranya, menjual buku LKS, tidak bolah mengadakan Studi Tour, termasuk pengembalian izasah siswa yang masih menunggak SPP, serta akan memangkas anggaran dinas Gubernur yang dianggap pemborosan dan akan mengalihkannya ke sektor pendidikan. Semoga menjadi kenyataan. (Na/Deng) Editor:Buy