Sukabumi | antarwaktu.com – Menjelang Idul Adha 1446 H/2025 M, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi menggelar pelatihan bagi para juru sembelih hewan kurban, Kamis (21/5/2025).
Bertempat Gedung Islamic Qubatul Islam Cisaat, Sekretariat MUI Kabupaten Sukabumi.Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan syariat Islam serta memenuhi standar kesehatan masyarakat veteriner.
Pelatihan yang digelar di Aula Disnak Kabupaten Sukabumi ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai kecamatan. Para peserta mendapatkan pembekalan materi mulai dari tata cara penyembelihan sesuai syariat, teknik penanganan hewan sebelum dan sesudah disembelih, hingga aspek kebersihan dan higienitas tempat penyembelihan.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun, SHI, menyampaikan bahwa juru sembelih hewan kurban memiliki peran penting dalam menjaga keabsahan ibadah kurban.”Kita ingin memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan cara yang benar, halal, dan thayyib. Ini bagian dari tanggung jawab keagamaan dan sosial,” ujar KH. Ujang kepada Tribun, usai membuka kegiatan.
Senada dengan itu, Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi, Drh, Asep menegaskan pentingnya aspek kesehatan hewan dan kebersihan lingkungan selama pelaksanaan kurban.
“Kami tekankan juga tentang penanganan hewan yang sesuai dengan kaidah kesejahteraan hewan. Ini penting agar daging yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan sehat,” katanya.
Setelah pemaparan dari para narasumber tentang penyembelihan hewan kurban yang baik secara syariat dan medis, para peserta yang merupakan perwakilan dari juru sembelih se-Kabupaten Sukabumi turut menyaksikan praktik langsung penyembelihan seekor kambing.
Demonstrasi ini bertujuan agar peserta dapat memahami secara nyata tahapan dan teknik penyembelihan yang benar dan sesuai standar.
Salah satu peserta, Ustadz Firman (43), juru sembelih dari Kecamatan Gunungguruh, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Saya jadi lebih paham soal cara menyembelih yang sesuai syariat, dan juga pentingnya menjaga kebersihan saat prosesnya. Ini ilmu yang sangat bermanfaat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didokumentasikan secara menyeluruh oleh panitia, termasuk sesi materi, diskusi interaktif, hingga praktik lapangan. Dokumentasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan referensi bagi pelaksanaan pelatihan di masa mendatang.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para juru sembelih hewan kurban dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelaksanaan kurban di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Tarman S