Garut | antarwaktu.com – Kepala Desa Samuderajaya Kecamatan Caringin Garut Jawa Barat, Dadang Hermawan akhirnya mundur alias diberhentikan olah warga.
Mundurnya Hermawan sebagai Kepala Desa Samuderajaya merupakan bagian kesepakatan perwakilan warga yang menghadiri musyawarah yang dipasilitiasi Kabid PMD Kabupaten Garut Idad Badrudin dan unsur Forkofimcam Caringin yang berlangsung Selasa (3/6/2025) di kantor kecamatan Caringin.
Musyawarah berlangsung alot yang di mulai pukul 2 siang dan berakhir pukul 5 sore. Bahkan warga sempat bersitegang dengan petugas karena ingin merangsek masuk kedalam kantor kecamatan serta ingin segera ada keputusan Pinal.
Hasil Musyawarah akhirnya di sampaikan oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan menyampaikan beberapa poin keputusan diantaranya adalah Kepala Desa Dadang Hermawan sudah bersedia mundur dan meletakkan jabatannya sebagai Kades.
” Kades sudah mundur, tingal kita mempersiapkan secara prosedural diantaranya menyiapkan draf tandatangan seluruh warga,” kata Samid selaku pengurus BPD selaku perwakilan masyarakat.
Karuan saja keputusan tersebut mendapat aplous dari warga yang sudah tidak sabar menunggu keputusan sejak tengah hari.
” Dengan keputusan ini, seluruh pasilitas desa yang dipakai kepala desa, segera di amankan , mulai mobil desa dan motor. Kemudian kantor desa kita buka kembali yang sempat disegel supaya pelayanan normal kembali,” terangnya.
Jae tokoh masyarakat lainnya menambahkan, keputusan mundur Kades Dadang Hermawan dianggap tepat, sebab apapun hasil audit yang akan di lakukan pihak kabupaten sudah tidak akan dianggap oleh warga, sebab keputusan warga bulat, ingin kades segera mundur dari jabatannya.
” Keputusan ini sangat tepat, sebab jika tidak ini akan berlarut larut dan tiasa akhirnya karena masyarakat sudah muak alias sudah tidak ingin di pimpin oleh Kepala Desa yang tidak becus kerja,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya, pemecatan Kades Dadang Hermawan oleh warga, sebetulnya merupakan puncak gunung es terkait banyak dugaan penyimpangan anggaran serta ada kesan arogan dan menantang warga.
” Dia seolah olah bersih dan arogan bahkan beredar pula awalnya ada voice not suara kades yang memicu warga untuk melakukan unjuk rasa,” ungkap Warga.
Dengan hasil keputusan mundurnya Kepala Desa, ratusan warga desa Samuderajaya Akhirnya membubarkan diri menuju Kantor Desa untuk membuka segel akibat unjuk rasa yang berlangsung Senin pagi kemarin.
” Kami lega dan bersyukur , akhirnya keinginan warga agar Kades mundur bisa terpenuhi,”‘ pungkasnya.
Hingga berita ini disusun, Kabid PMD Idad Badrudin dan unsur Forkofimcam Caringin menunggu draf tanda tangan dari warga, termasuk bukti bukti program apasaja yang didanai oleh Dana Desa yang menurut warga di curigai ada penyimpangan dalam penerapannya. (Deng) Editor:Buy