Ciptakan Lapangan Kerja, Lazisnu Depok Lakukan Pembinaan dan Berdayaan UMKM

Kota Depok | antarwaktu.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diketahui jenis usaha dengan skala kecil hingga menengah yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

“Bahkan, UMKM berkontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, di Indonesia. Banyak pelaku usaha mikro yang memulai dengan modal terbatas dan memanfaatkan dapur rumah sebagai tempat produksi, mencerminkan semangat kewirausahaan dari skala kecil,” ujar Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Depok, Muchtar Said, Minggu (6/7/2025), di hadapan puluhan UMKM dan Mitra Lazisnu Depok, di Jl. Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Ia menyebutkan, bahwa dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah menjadi mitra Lazisnu agar terus berkembang menjadi lebih baik. “Bahkan, dengan pembinaan dan pendampingan diharapkan UMKM yang jadi mitra Lazisnu berkembang pesat dan semakin baik,” ucap Muchtar Said.

Ia menambahkan, bahwa saat ini jumlah UMKM dan Mitra Lazisnu Depok berjumlah sekitar 20-an unit. “Ke depan tentu diharapkan jumlahnya semakin berkembang maksimal,” imbuh Muchtar Said.

Ditempat yang sama dari tim Masykur Isnan & Partners Lawfirm menyatakan siap membantu Lazisnu Depok dan juga UMKM yang menjadi mitra binaan berkembang lebih baik. Selanjutnya, ada tiga hal yang harusdimaksimalkan, yakni pembuatan logo, perusahaan perseorangan, dan nomor induk berusaha (NIB).

“Jadi selajutnya setelah memiliki itu, Insya Allah, ke depannya akan semakin mudah dalam berusaha serta mendapatkan sertifikat halal,” imbuh Masykur Isnan.

Pernyataan Muchtar Said dan Masykur Isnan, juga diamini Sekretaris Lazisnu Depok, Sodiqul Anwar, Bahwa target Lazisnu Depok adalah membina dan menjadikan UMKM mitra binaan Lazisnu Depok, terus berkembang.

“Jadi, pihak Lazisnu Depok komitmen mendorong para mitra terus memotivasi diri untuk berkembang. Hal itu, dari melalui pelatihan seperti ini diharapkan, seluruh UMKM dan mitra Lazisnu bisa berdaya secara optimal,” ucapnya.

Sodiq juga menambahkan, bahwa untuk tahun 2025 ini Lazisnu Depok menargetkan minimal Rp. 1 Miliar untuk membukukan dana ZIS. “Alhamdulillah, saat ini target sudah terlampaui, dan kami tidak hanya berdiam diri, tetapi terus berupaya untuk lebih maksimal. Kami pribadi menargetkan Rp. 2 Miliar,” tandasnya.

MAUL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *