Jakarta | antarwaktu.com – Kongres Persatuan PWI yang segera digelar 29-30, Agustus 2025 di Jakarta. Hal itu, terlihat sejumlah nama muncul mengikuti perhelatan dalam kontestasi menuju kursi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Pusat periode 2025- 2030.
Bahkan, hingga Kamis (31/7/2025), sudah tercatat ada tujuh nama yang dinilai layak untuk memimpin organisasi kewartawanan tertua dan terbesar di Indonesia. Diantaranya, Akhmad Munir, Atal S. Depari, Hendry Ch Bangun, Johnny Hardjojo, Rusdy Nurdiansyah, Teguh Santosa, dan Zulmansyah Sekedang.
Hal itu diketahui, Kongres Persatuan PWI yang akan digelar 29-30 Agustus 2025 di Jakarta, merupakan puncak konflik internal PWI Pusat yang berujung pada Kongres Luar Biasa (KLB) dengan ketua versi KLB Zulmansyah Sekedang dan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum versi Kongres Bandung 2023.
Sehingga kondisi ini berlarut-larut hingga akhirnya dimediasi Dewan Pers dan melahirkan ‘Kesepakatan Jakarta’, di mana pihak berkonflik bersepakat menyelesaikan melalui Kongres Persatuan, di Jakarta pada akhir Agustus 2025.
Dengan kesepakatan itu, dicapai melalui negosiasi maraton di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025 antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil KLB, Zulmansyah Sekedang. Proses menuju rekonsiliasi disaksikan Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat.
Kemudian, nama-nama yang kini mulai muncul untuk memperebutkan kursi Ketum PWI Pusat untuk periode 2025-2030, diantaranya Akhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara.
Selain itu juga muncul sejumlah nama lain, seperti Atal Sembiring Depari (Ketum PWI Pusat periode 2018-2023), Hendry Ch Bangun (Ketum PWI Pusat hasil Kongres Bandung 2023), dan Zulmansyah Sekedang (Ketum PWI Pusat versi KLB).
Dan kini yang terbaru, muncul juga nama Teguh Santosa, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat.
Teguh Santoso pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PWI periode 2013–2018 dan menjadi anggota Dewan Kehormatan (DK) dari 2018 hingga 2020.
Selanjutnya, ada juga nama Johnny Hardjojo yang masuk dalam bursa kandidat Ketum PWI Pusat. Johnny lahir di Jakarta pada 14 Maret 1959 dan memulai karier jurnalistiknya sejak akhir 1970-an, di PT Metro Pos Jakarta.
Johnny pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat (2003–2008), Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008–2013), dan saat ini menjadi Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024–2029) serta Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia.
Kemudian, nama lain ada juga Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah. “Saya mencermati dinamika yang berkembang di tubuh PWI Pusat. Bila situasinya memungkinkan, saya siap maju sebagai calon ketua umum,” ujar Rusdy di Sekretariat PWI Depok, Rabu (28/5/2025), lalu.
MAUL/RED