Lamongan | antarwaktu.com – Ratusan petak tanaman padi yang siap panen di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dilaporkan gagal Panen roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda daerah tersebut Selasa (19-8-2025).
Akibatnya, petani mengalami kerugian karena tanaman padi yang roboh tidak dapat tumbuh optimal dan berisiko mengurangi hasil panen.
Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Lamongan beberapa hari terakhir menyebabkan sekitar Ratusan hektar tanaman padi roboh dan terendam air, sehingga berpotensi gagal panen.
Kejadian ini terjadi di beberapa desa di wilayah kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dan beberapa wilayah kecamatan lainnya juga mengalami hal serupa.
Wilayah terdampak terparah adalah di Desa Mungli dan desa-desa di sekitarnya, mengingat usia padi di desa tersebut sudah tua dan siap panen sehingga batang padi tidak kuat menyangga bulir padi yang sudah berisi.
Petani mengaku mengalami kerugian karena hasil panen diperkirakan berkurang akibat padi yang roboh. Di samping itu juga mereka harus keluar biaya tambahan untuk membayar pekerja menali batang padi agar bisa kembali berdiri
Petani merasa pasrah karena tidak bisa berbuat banyak menghadapi tanaman padi yang roboh.
Beberapa pihak terkait seperti Dinas Pertanian dan BPBD sampai berita ini dinturunkan belum memberikan keterangan resmi maupun bantuan kepada petani yang terdampak.
Upaya yang di lakukan oleh para petani adalah mengikat rumpun padi yang satu dengan rumpun lainnya satu persatu agar kembali bisa berdiri, upaya ini memakan waktu dan biaya yang banyak tentunya, tetapi hanya dengan upaya inilah mereka berusaha agar mereka tetap bisa panen meskipun hasilnya akan berkurang (Nasir/Sutrisno)