Kota Depok | antarwaktu.com – Dengan upaya penanaman pohon, tumbuhan, dan tanaman hijau lainnya untuk memperbaiki kualitas lingkungan, menciptakan ruang terbuka hijau (RTH), dan menjaga kelestarian alam serta ekosistem. Bahkan, dengan menanam lebih banyak vegetasi dapat mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta segar.
“Jadi, sebagai komitmen dalam mewujudkan Green Hospital, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), menghadirkan pelayanan kesehatan yang tidak hanya berorientasi pada pasien, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. Hal ini, upaya diwujudkan dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan ke dalam berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan limbah organik,” ujar Direktur RSUI, dr. Kusuma Januarto Sp.OG, Subsp, dalam keterangannya Rabu (27/8/2025).
Dijelaskannya, bahwa RSUI menerapkan program bank sampah dimana sampah dipilah berdasarnya jenis yang dihasilkan. Sampah sisa makanan dari kegiatan operasional rumah sakit dan daun-daun kering yang berasal dari halaman rumah sakit dipilah dan selanjutnya diolah menjadi pupuk kompos. Sehingga, sampah yang semula dianggap tidak berguna dapat dimanfaatkan untuk lingkungan RSUI.
“Kompos ini kemudian digunakan untuk pemeliharaan tanaman di area RSUI. Selain itu, pengelolaan limbah organik juga membantu mengurangi volume sampah yang harus dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPU). Langkah ini bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak pada efisiensi biaya,” jelas dr. Kusuma Januarto.
Menurutnya, bahwa RSUI hadir tak hanya memberikan pelayanan terbaik pada kesehatan pasien, tetapi juga pada kepedulian pada lingkungan. “Dengan mengolah limbah organik menjadi kompos, kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian alam dan menjadi inspirasi bagi institusi lain.” tutur dr. Kusuma Januarto.
Ia juga menyebutkan, bahwa sampah sisa makanan tersebut tidak hanya diolah sendiri di RSUI, namun juga diolah oleh Laboratorium Parangtopo, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI. “Jadi, dengan kolaborasi ini memperkuat sinergi antar-unit di lingkungan kampus Universitas Indonesia dalam mewujudkan green campus dan green hospital,” ucap dr. Kusuma Januarto.
dr. Kusuma Januarto menambahkan, bahwa dengan menerapkan prinsip Green Hospital, RSUI tidak hanya menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Upaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi kesehatan lainnya untuk turut serta mengembangkan program serupa,” imbuhnya.
MAUL