Tangsel | antarwaktu.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar gerakan tanam serentak di 7 kecamatan yang ada di Tangerang Selatan, pada Selasa (16/09/2025).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir mengikuti gerakan tanam serentak di Kawasan Pertanian Terpadu, Ciater mengatakan, bahwa gerakan tanam ini sebagai langkah pemkot untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Tak hanya itu, Benyamin menyebut langkah ini juga untuk melestarikan tanaman, serta upaya jangka panjang Pemkot Tangsel menekan inflasi.
“Jumlah bibitnya semua 2 ribu baik cabai maupun terong. Kenapa cabai dan terong, ini untuk konsumsi rumah tangga yang disukai oleh masyarakat Tangsel,” katanya.
Bibit-bibit tersebut disampaikan Benyamin sangat mudah didapatkan. Sehingga, bisa disebar secara merata ke tujuh kecamatan.

“Ini kira-kira 3 bulan bagaimana panen ini bisa dan bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Mengenai hambatan agar panen tersebut berhasil, Benyamin mewaspadai soal hama dan cuaca.
“Terlalu banyak hujan, banyak air itu juga mempengaruhi ya. Dan hama nya juga diwaspadai. Jadi penyiramnya cukup,” ungkapnya.
Lebih lanjut, masyarakat juga didorong untuk berkreasi terkait model penanaman. Bisa melalui hidroponik maupun dinding vertikal yang bisa dimanfaatkan dalam proses penanaman.
Sementara itu, ditambahkan Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, dari 2 ribu bibit cabai dan terong yang ditanam diharapkan menghasilkan panen sebesar 3 ton untuk cabai dan 4 ton untuk terong.
“Kami dari 2 ribu bibit cabai, ya diharapkan bisa 3 ton cabai dan 4 ton terong yang dapat dipanen,” tutupnya.
(Yuyun)