Tangsel | antarwaktu.com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meninjau langsung kondisi korban terdampak kebakaran yang melanda Asrama Polsek Serpong di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong.
Dalam kunjungannya pada Kamis (4/9/2025), Pilar memastikan pemerintah hadir memberikan bantuan darurat, mulai dari logistik, pakaian, hingga layanan administrasi kependudukan dan kesehatan.
Para korban sementara dievakuasi di musala dekat lokasi kejadian agar tetap dekat dengan rumah mereka, sembari menanti pemulihan kondisi pasca-kebakaran.
“Kemarin kami coba untuk berikan tempat sementara di aula kecamatan, tapi karena mungkin lebih jauh dari area tinggal, mereka lebih memilih yang dekat gitu untuk melihat kondisi barang-barang mereka, menjaga rumah mereka,” ujarnya.
Pilar menjelaskan, dalam tindak penanganan cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan, hingga Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sudah ikut turun langsung memberikan bantuan kepada para korban.
Tak hanya bantuan darurat, Pilar menegaskan Pemkot Tangsel juga menyiapkan langkah pemulihan jangka menengah, termasuk pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
“Kami sudah minta Dinas Perkimta (Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan) membangun MCK di lokasi yang ditunjukkan warga. Ini penting agar kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangsel berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan dan Baznas untuk merancang skema pemulihan rumah warga yang terdampak.
Pilar menyebut, opsi rehabilitasi atau bantuan rumah akan dibahas lebih lanjut, mengingat lokasi asrama merupakan aset kepolisian.
Pemerintah juga menjamin kemudahan layanan administrasi kependudukan, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau dokumen penting lain yang hilang akibat kebakaran.
“Pelayanan akan dipercepat dan gratis, supaya warga bisa segera melanjutkan aktivitas tanpa hambatan,” tegas Pilar.
Adapun jumlah terdampak tercatat sekitar 20 kepala keluarga. Untuk penyebab kebakaran, Pilar mengatakan masih menunggu hasil investigasi resmi dari kepolisian, meski dugaan awal berasal dari korsleting listrik.
“Yang penting sekarang warga bisa bertahan dulu, sambil kami terus carikan solusi untuk recovery jangka panjangnya,” kata dia.
(Yuyun)