Lamongan | antarwaktu.com – Maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah belakangan ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Tidak sedikit aksi yang berakhir ricuh, bahkan memakan korban jiwa.
Situasi ini mendapat perhatian serius dari tokoh Masyarakat sekaligus Sekaligus Sekertaris Desa Sugiwaras Kecamatan Kalitengah Supriyo.
Supriyo menyampaikan Demonstrasi yang berujung ricuh dan anarkis tetap salah. Merusak fasilitas publik hanya menambah beban keuangan negara, yang ironisnya bisa membuka ruang korupsi baru.
Demonstrasi sejatinya adalah hak asasi, bukan aksi anarki. Ia merupakan jalan rakyat untuk menyampaikan pendapat, menegur penguasa, dan mengawal keadilan. Karena bernilai luhur, demonstrasi harus dijalankan dengan cara yang beradab dan bermartabat.
Apalagi bila yang turun ke jalan adalah mahasiswa mereka seharusnya tampil lebih intelek, elegan, dan mampu menyuarakan kritik dengan kepala dingin, bukan dengan emosi apalagi tindakan anarkis.
Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Kalitengah , untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial.
Menurutnya, banyak kabar bohong atau hoaks yang sengaja disebarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab demi memprovokasi masyarakat.
“Jangan mau rakyat dibenturkan dengan Polri hanya gara-gara termakan hoaks. Kita harus bisa memilah informasi yang benar, bukan langsung percaya begitu saja. Anggota Polri itu juga sama dengan rakyat, mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, bukan untuk dimusuhi,” tegas”Supriyo Rabu (3-9-2025)
Supriyo menambahkan, media sosial memang menjadi sarana cepat untuk menyebarkan informasi, tetapi sekaligus rawan digunakan untuk memancing keributan.
Karena itu, ia menilai masyarakat harus kritis sebelum menyebarkan ulang setiap kabar yang diterima.
“Kalau kita salah menerima informasi, akibatnya bisa fatal. Tidak hanya kerugian materi, tapi juga bisa menimbulkan korban jiwa. Kita semua tentu tidak ingin hal itu terjadi di Kalitengah ,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga ketenangan dan kedamaian di wilayah Kalitengah. Menurutnya, kondisi aman dan damai akan membuat aktivitas warga, baik di bidang ekonomi maupun sosial, berjalan lebih baik.
“Kalitengah ini rumah kita bersama. Mari kita jaga jangan sampai diadu domba oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Kalau masyarakat dan aparat kompak, tidak ada celah bagi provokator untuk memecah belah kita,” tutup Sekdes (Ther )