Kota Depok | antarwaktu.com – Diketahui mutasi sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau penyesuaian, sedangkan rotasi bertujuan mengembangkan kompetensi dan mengatasi kejenuhan, sehingga karyawan dapat lebih menguasai berbagai bidang pekerjaan dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Seperti yang dilakukan Wali Kota Depok, Supian Suri, baru-baru ini sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Depok, di mutasi dan rotasi.
“Hal itu, pihaknya sangat mendukung. langkah Wali Kota Depok, dalam melakukan penyegaran di tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Depok.
Namun, dirinya memiliki catatan khusus untuk Wali Kota Depok, rotasi mutasi dan promosi yang dikabarkan akan kembali dilaksanakan beberapa pekan mendatang.
“Jadi tentunya, ada catatan yang juga akan kami sampaikan kepada Wali Kota Depok untuk rotasi, mutasi dan promosi bagi pejabat ASN selanjutnya,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hengky, Kamis (18/9/2025).
Ia menyebutkan, bahwa catatan mengenai rotasi mutasi dan promosi yang dilakukan Wali Kota Depok adalah seputar kinerja ASN Pemkot itu sendiri. Karena, rotasi mutasi dan promosi harus dilakukan atas dasar hasil kinerja.
“Selain itu, harus berdasarkan jurusan pendidikan. Jangan sampai ada yang pendidikannya sosial politik dijadikan Kepala Bidang pada Dinas teknis, itu meracau kan namanya,” ucap Hengky.
Hengky juga mengaku memiliki data tentang kesalahanpahaman pada proses rotasi, mutasi dan promosi pertama yang dilakukan Supian Suri beberapa waktu lalu.
Dengan begitu proses pelayanan dan pembangunan di Kota Depok akan melalui hambatan yang pasti, karena bidang tidak ditangani oleh orang yang tepat.
“Diharapkan, jangan sampai masyarakat jadi korban akan keterlambatan pembangunan, baik sumber daya manusia ataupun pembangunan kota,” imbuh Politisi PKS Depok itu.
MAUL