Duh! Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Garut Tinggi

Garut | antarwaktu.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut memantau langsung kegiatan Finalisasi Data Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayah Garut bagian Selatan, Rabu (22/10/2025).

” Ya betul pak Kadisdik pantau langsung kegiatan Finalisasi Data Anak Tidak Sekolah,” ujar Ujang Setiawan SPd,selaku pengawas SD yang juga ketua PGRI kecamatan Caringin saat dihubungi, Kamis (23/10/2025).

Ditanya berapa jumlah Anak Tidak Sekolah, Ujang mengaku belum mengetahui secara faliditasnya sebab di kecamatan Caringin baru 5 Sekolah Dasar yang di falidasi.

” Hanya 5 SD kebanyakan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) saat ini Pak Kadis sedang berada di kecamatan Pameungpeuk,” jelasnya.

Sementara itu Kadisdik Garut DRS Asep Wawan Budiman dalam kesempatan tersebut mengatakan ATS yang berada di Kabupaten Garut cukup tinggi sekali di bulan Oktober naik 49 ribu dari bulan Juli 35 ribu dan ini tersebar di kabupaten Garut. Kami terjun lansung untuk bisa menuntaskan data ATS dari Kemendikdasmen.

Kadisdik menegaskan terjun langsung ke lapangan hanya ingin meyakinkan dan memastikan ada atau tidak anak tidak sekolah. Artinya data ini bisa salah terkadang ada data ganda sehingga muncul ATS .

“Makanya kami terjun langsung ingin mendeteksi data yang kami terima kebenaran nya. Apakah benar data ini sehingga banyak ATS,” jelasnya.

Pihaknya sudah menerima data ini sejak bulan Juli terdata 35 ribu di bulan Oktober naik angkanya 49 ribu. Saya minta data verifikasi ATS ini harus tuntas satu hari.

” Insyaallah tidak akan lama dan bisa langsung mengetahui jumlah data ATS. Karena data ini bisa di jadikan dasar untuk rencana kerja di tahun 2026,” katanya.

Kadisdik juga menegaskan jika hari ini tidak bisa tuntas maka para kepala sekolah harus membuat berita acara dan harus bisa menuntaskan dengan waktu sesingkat singkatnya,” pungkasnya.(Asbuy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *