Tangsel | antarwaktu.com – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyerukan agar generasi muda menjadi motor penggerak pembangunan daerah di berbagai sektor, terutama lingkungan hidup, sosial dan pendidikan.
Hal itu disampaikan Benyamin usai melantik dan mengukuhkan Keengurusan Karang Taruna Kota Tangsel masa bakti 2025-2030 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel pada Rabu (29/10/2025).
“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan seluruh masyarakat, saya ucapkan selamat kepada ketua dan jajaran Karang Taruna Tangsel yang baru dilantik. Saya berharap kolaborasi antara generasi senior dan junior dapat memperkuat sinergi dalam mendukung pelaksanaan berbagai program pemerintah kota,” ujar Benyamin.
Benyamin menekankan, peran pemuda harus diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan, bukan hanya dalam kegiatan seremonial.
Ia mengajak seluruh pemuda untuk berperan aktif dalam penanganan isu-isu lingkungan hidup, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, serta pencegahan banjir di wilayah Tangsel.
“Saya yakin dengan modernisasi saat ini, kiprah-kiprah kepemudaan di Tangerang Selatan bisa lebih banyak lagi. Kalau kita bekerja sama, penyelesaian persoalan lingkungan bisa lebih cepat,” kata dia.
Lebih lanjut, Benyamin juga mengapresiasi langkah Pilar yang berkomitmen untuk menjadikan Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi pemuda membangun kota.

Langkah utama yang dilakukan yakni dengan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda pertama di Tangsel pada tahun 2026 mendatang.
Benyamin menilai, forum tersebut penting sebagai ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan ide kreatif dalam arah kebijakan pembangunan daerah.
“Saya sangat mendukung rencana Musrenbang Pemuda yang digagas Bung Pilar. Ini menjadi ruang bagi para pemuda untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide kreatifnya sebagai masukan dalam penyusunan program pembangunan kota,” jelasnya.
Dengan komposisi penduduk Tangsel yang 72 persen berada di usia produktif, peran pemuda menjadi sangat strategis. Benyamin menyebut, sumber daya manusia yang unggul menjadi kekuatan utama pembangunan kota.
“Tangerang Selatan memang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi kita memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, yakni para pemuda. Seperti kata Bung Karno, berikan aku satu pemuda, niscaya akan kuubah dunia,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Benyamin mengajak seluruh jajaran Karang Taruna, organisasi kepemudaan, dan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Tangsel untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun kota.
(Yuyun)