Wujud Sinergi Ulama dan Umaro, MUI Kab Bandung Launching Kaderisasi Ulama Berbasis Desa

Bandung | antarwaktu.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna, meresmikan Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa di Gedung Ormas Islam, Kamis (6/11/2025).

Program yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran ulama di tingkat akar rumput serta membangun kemandirian umat melalui pembinaan berbasis desa.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi kepada MUI Kabupaten Bandung atas inisiatifnya menghadirkan program kaderisasi yang mampu melahirkan generasi penerus ulama yang berilmu, berakhlak, dan berkomitmen terhadap kemaslahatan masyarakat.

“Ulama adalah pewaris para nabi yang memiliki peran strategis dalam menjaga moral, menuntun umat, dan memperteguh nilai-nilai kebaikan di tengah perubahan zaman,” ujarnya.

Program ini, lanjut Bupati, menjadi wujud sinergi antara ulama dan umaro dalam membangun masyarakat yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam iman dan moral.

Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen keagamaan, termasuk MUI, pesantren, dan majelis taklim, untuk memperkuat karakter dan spiritualitas masyarakat.

Melalui Program Kaderisasi Ulama Berbasis Desa, pelatihan keagamaan akan dilaksanakan di seluruh desa, termasuk pelatihan pemulasaraan jenazah yang melibatkan MUI desa dan dukungan pembiayaan dari Baznas Kab. Bandung.

“Hari ini sudah berjalan di 119 desa dan akan diperluas ke seluruh 270 desa serta 10 kelurahan. Harapannya, setiap RW memiliki kelompok masyarakat yang siap mengurus jenazah secara mandiri, mulai dari pemandian hingga pemakaman,” tutur bupati.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan tersebut.

“Program ini tidak berbasis usia, tetapi kemampuan. Justru saya berharap pemuda hadir dan menjadi bagian dari kaderisasi ini,” tandas Bupati Dadang.(Asbuy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *