Batang Hari Al| antarwaktu.com – Sebanyak 152 orang lansia di wisuda Bupati Batang Hari M Fadhil Arief bersama Ketua TP PKK Batang Hari Zulva Fadhil di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Selasa (16/12/2025).
Seluruh lansia ini telah menyelesaikan pendidikan nonformal standart I di Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Batang Hari tahun pelajaran 2025.
Para lansia yang dinyatakan lulus mengikuti seluruh item pembelajaran itu berasal dari Desa Sungai Baung (Mentari) sebanyak 42 orang, Kelurahan Muara Bulian (Bersegi) 36 orang, Desa Tebing Tinggi (Sejahtera) ada 42 orang, Kelurahan Pasar Tembesi (Benteng Jayo) sebanyak 32 orang.
Bupati Fadhil Arief dan Zulva Fadhil terlihat begitu bahagia menyaksikan semangat serta niat yang besar dari para lansia dalam mengisi hari tuanya lewat kegiatan-kegiatan penuh manfaat. Ia bahkan berharap program ini bisa terus berlanjut agar dapat memberi warna bagi para lansia secara berkesinambungan.
“Saya mengucapkan terima kasih serta bangga atas semangat belajar Lansia yang membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk terus belajar seumur hidup,” ujar Bupati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan BKKBN Provinsi Jambi yang telah memfasilitasi dan mendukung Sekolah Lansia di Kabupaten Batang Hari.
“Juga kepala fasilitator serta staf pengajar Lansia Kabupaten Batang Hari,” katanya.
Dengan adanya sekolah Lansia ini Fadhil berharap para lansia di Kabupaten Batang Hari bisa mendapatkan pendidikan nonformal yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan kemandirian sehingga mendapat hidup yang baik.
Menurut data tahun 2024,rata- rata angka harapan hidup orang kabupaten Batang Hari 74-78 tahun.
“Dengan dukungan dan bimbingan dari kepala perwakilan BKKBN Provinsi jambi dan TP-PKK Kabupaten Batang Hari sekolah Lansia di Kabupaten Batang Hari bisa menjadi wadah pemberdayaan Lansia,” terangnya.
Beberapa lansia mengaku sangat terharu bisa berada di Sekolah Lansia.
Kegiatan luar biasa ini ditutup dengan moment kebersamaan dari anak dan cucu para lansia yang berkumpul menyaksikan prosesi wisuda. Kehangatan dan suasana haru yang dibingkai dalam senyum bahagia pun terlihat jelas di wajah seluruh keluarga yang hadir
(ham)