Jakarta I Antarwaktu.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkan tanah longsor dan kerusakan akibat angin kencang bakal terjadi di sejumlah daerah Indonesia.
BNPB mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dari sumber resmi, memangkas pohon yang rawan tumbang, memastikan kekuatan bangunan, serta menyiapkan tas siaga bencana guna mengantisipasi kondisi darurat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar waspada terhadap kemunculan dua bibit siklon siklon 91S dan 93S di wilayah Samudra Hindia.
Bibit Siklon Tropis 91S sebagaimana dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terpantau berada di Samudra Hindia barat Lampung dan diperkirakan dalam sepekan ke depan dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung.
Selain itu, potensi angin kencang juga dapat terjadi di wilayah pesisir barat Sumatera Barat dan Bengkulu seiring penguatan sistem cuaca tersebut.
Sementara itu, Abdul Muhari menambahkan bahwa Bibit Siklon Tropis 93S diprediksi berada di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba yang dapat membentuk daerah konvergensi memanjang di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat
Kondisi tersebut berpotensi memicu angin kencang dan cuaca ekstrem di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, NTB, Sulawesi Selatan, dan Maluku hingga sepekan ke depan.