Kota Tangerang | antarwaktu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersiap melaksanakan kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2026. Mengundang 104 Kelurahan dan 50 perwakilan Anggota DPRD mengikuti sosialisasi awal rencana kegiatan menjadi upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan hunian yang layak.
Rencananya sebanyak 1.000 unit rumah akan kembali dilaksanakan tahun 2026 dengan sasaran penerima manfaat adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.
Tahun 2026 Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) melaunching logo baru untuk kegiatan Perbaikan RTLH dengan slogan PERMATAKU (Perbaikan rumah tanpa kumuh) yang diharapkan juga mampu mengurangi luasan kawasan kumuh Kota Tangerang serta berkontribusi dalam menanggulangi stunting, TBC, Aids dan juga yang terbaru dalam menjaga kesehatan reproduksi bagi ibu hamil.

Berdasarkan data yang ada di Dinas Perkimtan, selama periode 2014 sampai 2025 tercatat program rehabilitasi RTLH telah berhasil menyasar 10.656 unit rumah.
“Alhamdulillah kami telah berhasil merealisasikan target program pembangunan rehabilitasi RTLH. Awal tahun lalu, kami menargetkan bisa merehabilitasi 1.000 unit rumah di semua kecamatan, sekarang sudah dipastikan 100 persen terealisasi berkat kerjasama dan partisipasi semua pihak baik Pemerintah, Dewan maupun masyarakat, dan akan dilanjutkan dengan 1.000 unit lagi di tahun 2026”, ujar Adrial, Rabu(17/12/25).
Sosialisasi hari ini merupakan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2026 yang nantinya setelah anggaran di SAH kan bisa langsung dimulai dengan menginput usulan melalui aplikasi Tangerang Ayo Sidata Permataku baik yang berasal dari usulan Kelurahan maupun Pokir dewan.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap program rehabilitasi RTLH dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih besar sekaligus berdampak besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang dan menjadikan Kota Tangerang menjadi Kota Layak Huni. (ADV)