Tangsel | antarwaktu.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta dinas terkait melalukan inspeksi ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di sejumlah pasar rakyat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (18/12/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo mengatakan, sidak pasar dilakukan sebagai bagian dari rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, dengan memantau perkembangan harga, stok pangan, serta memastikan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
“Hari ini kita melakukan sidak pasar, kita ingin melihat kondisi di lapangan, terkait dengan ketersediaan barang maupun kenaikan harga yang ada menjelang akhir tahun,” ujar Bahctiar saat meninjau Pasar Segar Graha Raya dan Pasar Modern Bintaro Jaya.
Bachtiar mengatakan, pemerintah ingin melihat langsung kondisi di lapangan agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dari hasil pemantauan, Bachtiar menyebutkan sebagian besar harga bahan pokok masih relatif stabil. Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas, seperti ayam, namun dinilai masih dalam batas wajar dan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
“Sembako kelihatan tadi sih ya naiknya masih wajar, memang ada kenaikan yang cukup. Untuk komoditas tertentu seperti ayam, memang sudah mengalami kenaikan sejak dua sampai tiga bulan lalu. Ini akan kami laporkan dan siapkan langkah intervensi bersama instansi terkait,” jelasnya.
Selain memantau harga dan stok, Disperindag Tangsel juga melakukan pengecekan keamanan pangan bekerja sama dengan BPOM. Pemeriksaan meliputi kandungan bahan berbahaya, tanggal kedaluwarsa, kebersihan produk, hingga fasilitas pasar.
“Ya tadi sudah dilaksanakan, nanti jadi sebagai bahan mengevaluasi juga pengamanan pangan di pasar-pasar yang ada di Kota Tangerang Selatan,” ucapnya.
Ia memastikan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya di Kota Tangerang Selatan dalam kondisi aman. Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Pangan dan pihak terkait untuk mengendalikan harga, terutama menjelang hari besar keagamaan.
“Ya harapan masyarakat menjelang nataru juga membeli barang sesuai kebutuhan, karena memang kita lihat tadi stok beras, stok barang sembako juga masih aman, meski ada sedikit kenaikan, tapi nanti kita akan melakukan intervensi dan sebagainya, sehingga nanti masyarakat bisa merayakan nataru dengan baik,” ujarnya.
(Yuyun)