Jakarta | antarwaktu.com – Misa Malam Natal yang dirayakan serentak oleh umat Kristiani di seluruh dunia berlangsung khidmat di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Paroki Kramat, yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 134, Jakarta Pusat, tepat di lingkungan Panti Asuhan Vincentius Putra, Selasa (24/12).
Gereja Hati Kudus Yesus yang telah berusia 105 tahun ini menjalankan ibadat sesuai kalender liturgi Gereja Katolik yang terpusat secara hierarkis di Vatikan, Roma. Gereja ini merupakan pusat Paroki Kramat dalam naungan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan berada di bawah reksa pastoral tarekat Ordo Fratrum Minorum (OFM).
Nama Gereja Hati Kudus Yesus diambil dari devosi Hati Kudus Yesus yang menjadi salah satu pilar spiritual dalam Gereja Katolik.Saat ini, umat Katolik sedunia dipimpin oleh Paus Leo XIV, Paus ke-267 Gereja Katolik, yang bernama lahir Robert Francis Prevost (lahir 14 September 1955).
Ia terpilih melalui Konklaf Kepausan 2025 dan resmi menjabat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Kota Vatikan sejak 8 Mei 2025, menggantikan Paus Fransiskus.
Sementara itu, Paroki Kramat Gereja Hati Kudus Yesus dipimpin oleh Pastor Gregorius Pontus, OFM, yang memimpin langsung perayaan Misa Natal tahun ini dengan mengusung tema:“Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”Misa Malam Natal yang dimulai pukul 17.00 WIB berlangsung penuh sukacita dan kebersamaan.
Kehadiran perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menambah suasana hangat dalam perayaan tersebut.
Tampak hadir sejumlah pejabat teras, mulai dari tingkat provinsi hingga Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, beserta jajaran pejabat eselon II. Rombongan Pemprov DKI Jakarta diterima langsung oleh Pastor Paroki bersama Panitia Natal Wilayah V, yang terdiri dari Lingkungan Santa Helena, Santa Emilia, Santo Antonius, dan Santa Elisabeth.Dalam sambutannya, perwakilan Pemprov DKI Jakarta melalui Sekretaris Daerah (Sekda) DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang sebelumnya dijadwalkan hadir untuk menyapa umat Katolik Paroki Kramat, namun berhalangan karena agenda lain.
Salah satu daya tarik utama perayaan Natal tahun ini adalah ornamen Kandang Natal yang dirancang dan dibuat oleh Panitia Natal Wilayah V.

Kandang Natal tersebut mengandung makna teologis dan filosofis yang mendalam, antara lain:
1. Besar dan mewah dalam kesederhanaan, melambangkan keutuhan keluarga dalam menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat yang membawa kasih, damai, dan sukacita.
2. Bentuk terbuka dan perspektif, mengajak setiap orang untuk memiliki sudut pandang dan pemahaman yang beragam dalam menginterpretasikan makna Natal.
3. Atap terbuka, yang memungkinkan cahaya masuk secara merata, selaras dengan pencahayaan alami yang ada di dalam Gereja Kramat, sebagai simbol terang ilahi bagi semua.
Menariknya, seluruh bahan Kandang Natal tersebut dibuat dari kayu-kayu limbah yang sudah tidak terpakai seperti kardus bekas dan bahan daur ulang Potongan-potongan kayu tersebut dirangkai dengan sentuhan seni dan kreativitas tinggi oleh tim panitia, sehingga menghasilkan ornamen Natal yang indah, sederhana, namun tetap elegan tanpa menggunakan bahan-bahan mewah.
Perayaan Misa Natal di Paroki Kramat Gereja Hati Kudus Yesus tahun ini tidak hanya menjadi perayaan iman, tetapi juga wujud kebersamaan lintas elemen masyarakat serta refleksi akan pentingnya keluarga, kesederhanaan, dan kasih dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Atas nama Panitia Natal Gereja Hati Kudus mengucapkan Selamat Natal Tahun 2025 bagi kita semua dan semoga Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga sesuai dengan Tema Natal Tahun ini.
Bersukacitalah bagi kita semua sebab Sang Juruselamat Tuhan Yesus Kristus Hadir didalam diri Kita semua juga kita harus lebih peka dan peduli untuk masyarakat sekitar kita tanpa memandang Suku, Ras Agama Serta Golongan.(Red/Yun)