Jabar | antarwaktu.com – Dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak jenis solar terjadi disalah satu gudang yang berada di Jalan Raya Rancaekek–Garut, Jawa Barat. Setidaknya ada enam kendaraan transportir berlogo PT Sri Karya Lintasindo terekam kamera drone sedang terparkir dan salah satunya menyedot solar dari sebuah tong besar yang diisi solar dari jerigen.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, dalam perjalanan investigasi juga ditemukan Transportir Sri Karya Lintasindo yang terisi penuh 16 Kilo Liter solar sedang terparkir dibahu jalan. Muatannya penuh solar tanpa segel pada saluran pipa pompa maupun katup selang yang juga menurut supir tidak memakai nomor kendaraan bermotor yang semestinya.
“Bawa solar, itu temuin aja pengurusnya. Kalau Platnya yang didalam yang asli, ini hanya tempelan,” ungkap supir sambil memegang surat jalan dan kabel segel untuk pipa, Rabu (14/05).
Lebih lanjut supir menjelaskan, “Plat aslinya dibalik, kalau 9569 itu yang palsu,” ujarnya mendetail.
Modus Lama, Praktik Baru
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan pengepulan solar ini bukanlah hal yang baru. Nama Haji Od, Haji Td sudah cukup tenar sebagai pemain solar di wilayah Jawa Barat. Berulang kali digrebek pada lokasi yang sama tidak menyurutkan jaringannya terus berjalan bahkan berkembang.
Modus operasi yang dijalankan bukan hanya pembelian melalui jerigen yang diambil dari supir-supir truk yang mampir disalah satu lapak, namaun juga menggunakan truck modifikasi berisi kempu atau tangki rakitan yang mengambil solar subsidi dari SPBU di wilayah sekitar Rancaekek-Sumedang.
Hal ini terus berlangsung lantaran keuntungan dari selisih harga antara solar industri dengan solar subsidi mencapai 50% didapat oleh para pelaku usaha ilegal ini.
Bahkan beberapa hari yang lalu, dari salah satu sumber mengatakan, Haji Td sempat diamankan Bareskrim Polri lantaran diduga terlibat atas diamankannya supir dan kenek disebuah SPBU di Jawa Barat.
Atas informasi hasil temuan tim investigasi dilapangan sudah disampaikan kepada Kabid Humas Polda Jawa Barat untuk segera ditindaklanjuti kepada Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.
Tantangan Kapolda Jawa Barat Yang Baru
Kasus ini menjadi tantangan bagi Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jawa Barat yang baru menjabat pekan lalu. Mampukah sang jenderal membongkar praktik mafia solar yang masif terjadi dalam permainan subsidi yang mengakibatkan kerugian negara?
Tantangan bagi Polda Jawa Barat untuk mendukung program Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap instisuti Polri.
(Haidar/Tim)