Tegal | antarwaktu.com – Acara pertemuan orang tua murid dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pagiyanten Adiwerna Kabupaten Tegal menjadi kegiatan rutinitas yang digagas oleh pihak sekolah, Minggu 8 Juni 2025.
Kegiatan penting ini, yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi antara orang tua, guru, dan sekolah dalam mendukung proses belajar dan perkembangan siswa.
Pertemuan ini memungkinkan semua pihak untuk membahas kemajuan akademik, sosial, dan emosional anak, serta membahas solusi atas tantangan yang mungkin muncul.
Hal ini juga dinyatakan oleh Sugiarto, CPLA sebagai Wakil Ketua Komite sekolah dan Ketua Komite Kelas 1, menurutnya, Kegiatan ini merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak – anak. “Kita semua tahu bahwa masa-masa awal kehidupan anak sangat krusial dalam pembentukan karakter dan kecerdasan mereka. Dengan adanya pertemuan keluarga ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal”, ujarnya.

Melalui acara ini saya berharap orang tua dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih luas mengenai bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak-anak secara lebih efektif. Kita dapat berbagi pengalaman, belajar bersama, dan saling memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan dimasa depan, jelasnya.
Saya yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara SD 01 Pagiyanyen Adiwerna dalam hal ini (Dewan Guru), orang tua, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai orang tua dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita, tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Ustadzah Ovy Sofiaty sebagai pembicara menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha kerap kali disebut dengan istilah lebaran haji. Pada momen ini umat Islam menggelar sejumlah prosesi ibadah. Menyembelih hewan kurban, hingga menunaikan ibadah haji di tanah suci.
“Idul Adha berasal dari dua kata dalam bahasa Arab yakni Idul dan Adha, Idul atau id diambil dari bahasa adda yaudu yang memiliki arti kembali. Sementara Adha merupakan bentuk jamak dari adhat yang diperoleh melalui kata udhiyah, yang bermakna kurban. Sehingga secara sederhana Idul Adha dapat diartikan sebagai kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban. Bukti ketaatan dan tunduk kita kepada Allah SWT”, paparnya.
Ia menambahkan, Kurban menjadi wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Berbagi dan Menolong Sesama, berbagi kebahagiaan dan mengurangi penderitaan orang lain. Menumbuhkan Kasih Sayang antar sesama, khususnya kepada fakir miskin dan mereka yang tidak mampu, tutupnya.
(Hermanto)