Garut | antarwaktu.com – Kementerian Agama Kecamatan Talegong Garut Jawa Barat menggelar kegiatan Bimbingan bagi calon pengantin sebelum mengarungi bahtera rumah tangga.
Kegiatan Binwin bagi calon pengantin berlangsung di Aula Kantor KUA kecamatan Talegong, Selasa (17/6/2025).
Menurut Petugas Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Talegong, Aep Mulyono disela kegiatan Binwin menjelaskan,tujuan utama bimbingan perkawinan adalah untuk mempersiapkan calon pengantin (catin) secara matang sebelum memasuki kehidupan pernikahan,” ujarnya.
Aep mengatakan tujuannya memberikan pemahaman tentang konsep keluarga sakinah, membekali mereka dengan keterampilan mengelola rumah tangga, serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab dan peran masing-masing dalam keluarga,” papar Aep.
Aep lebih detail, menjelaskan tujuan bimbingan perkawinan di KUA meliputi:
- Membangun fondasi keluarga yang kokoh:
Memberikan pemahaman tentang tujuan pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, serta membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga. - Mempersiapkan mental dan spiritual:
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesiapan mental dan spiritual dalam menghadapi tantangan pernikahan, serta membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. - Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi:
Memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, termasuk pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dan cara menjaga kesehatan reproduksi selama masa pernikahan. - Membekali keterampilan mengelola keuangan keluarga:
Memberikan pemahaman tentang perencanaan keuangan keluarga, pengelolaan anggaran, dan pentingnya kemandirian ekonomi dalam keluarga. - Mencegah dan mengatasi permasalahan rumah tangga:
Memberikan pemahaman tentang potensi masalah dalam rumah tangga dan cara mengatasinya, serta pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyelesaikan konflik. - Mendorong peran aktif dalam pembangunan keluarga dan masyarakat:
Menumbuhkan kesadaran bahwa pernikahan bukan hanya tentang kebahagiaan individu, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam membangun keluarga yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Dengan mengikuti bimbingan perkawinan di KUA, diharapkan calon pengantin dapat memiliki bekal yang cukup untuk membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera,” pungkasnya.
Tampak para pasangan calon pengantin secara khusus dan cermat mengikuti jalannya bimbingan hingga akhir.(Deng) Editor:Buy