Tangsel | antarwaktu.com – Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan melaksanakan kegiatan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dikuti oleh empat sekolah dasar negeri yaitu UPTD SDN Lengkong Gudang Timur, UPTD SDN Lengkong Gudang, UPTD SDN Lengkong Wetan 01, dan UPTD SDN Lengkong Wetan 02.
Acara digelar di ruang kelas UPTD SDN Lengkong Gudang di Kp.Lengkong Gudang RT.01/04 Keluraha Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/07/2025).
Kejaksaan Negeri Tangsel diwakili oleh Jaksa Fungsional Munandar S.H mengatakan, program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini masih bertujuan sama dengan sebelumnya, kita tidak berhenti dan terus mensosialisasikan anti Bullying, Tawuran dan juga membawa senjata tajam dan kenakalan-kenakalan lainnya yang bisa menjerumuskan anak-anak ke ranah pidana.
“Ini kita lakukan setiap tahunnya sebagai bentuk kontinitas untuk kita ini menjaga setiap tahunnya dan kita meminimalisir adanya perbuatan-perbuatan tersebut dilakukan oleh anak-anak ini. “Ujar Munandar.
Ia pun menjelaskan Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini sangat efektif, karena dari perbandingan tahun 2022 sampai setelah adanya JMS ini alhamdulilah berkurang bahkan kita tidak temukan beberapa kenakalan-kenakalan itu terulang kembali, setidaknya kita lebih baik mencegah dari pada mengobati.
“Sosialisasi ini adalah sebagai bentuk pendekatan preventif, dan kami rasa bentuk preventif ini sangat dibutuhkan dan akan lebih efektif dari pada bentukannya atau represifnya. “Ucapnya.
Munandar berharap, Mudah-mudahan anak-anak ini jauh lebih memahami, bahwasanya kenakalan-kenakalan tersebut merupakan perbuatan yang ada ancaman pidananya, sehingga setelah mereka mengenali ini, mereka dapat menjauhi perbuatan tersebut, dan mereka terhindar dari hukuman dan masa depan mereka tetap dapat kita jaga menuju Indonesia Emas 2024.
Sementara itu, Kepala UPTD SDN Lengkong Gudang Tri Maryanti S.Pd mengatakan, Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini sangat efektif sekali untuk diterapkan kepada anak-anak.
“Bisa dilihat dari penyampaian tim Kejari Tangsel sangat disambut antusias oleh anak-anak murid serta bisa bercengkrama langsung memberikan edukasi anti Bullying, Tawuran dan kenakalan remaja lainnya. Tentunya kedepannya ada tindak lanjut dari kegiatan ini dan bisa langsung diterapkan edukasinya. “Ujar Tri Maryanti.
(Yuyun)