Jakarta | antarwaktu.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di RT 10 Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan (Jaksel) mendapatkan pembekalan strategi pemasaran digital melalui pelatihan bertajuk “Optimalisasi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan UMKM di RT 10 Kelurahan Cipedak”.
Acara yang digelar di Kebon Baba Kedai and Farm, pada Rabu (30/7/25), dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Wahyudi Utomo, S.Sos., M.Si.,. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Program Studi Administrasi Bisnis Terapan, Yanita Ella Nilla Chandra, S.A.B., M.Si.. Memasuki sesi inti, para narasumber berbagi wawasan seputar strategi pemasaran digital. Salah satunya, narasumber pertama, Imas Chandra Pratiwi, M.S.M., menekankan pentingnya peran media visual dan konten viral dalam memperkuat promosi UMKM.
Menurutnya, di era dominasi media sosial, konten yang menarik secara visual dan mudah dibagikan memiliki potensi lebih besar untuk memperluas jangkauan produk di pasar digital.
“Konten yang viral tidak muncul begitu saja, tetapi lahir dari kreativitas dan pemahaman terhadap peserta. UMKM perlu peka terhadap tren visual untuk memikat konsumen,” ujar Imas.
Selain itu, Imas juga mempraktikkan bagaimana mengambil foto gambar produk yang menarik agar menarik pembeli dan meningkatkan hasil penjualan. Pada sesi ini, para peserta terlihat sangat tertarik dan antusias untuk mempraktikkan pengambilan foto produk yang jual mereka secara langsung dan dipandu oleh Imas.
Sesi berikutnya menghadirkan Yoshua Ardy Putra, S.Si., M.T. dan Haris Satria Putra, M.M.S.I. yang membawakan materi mengenai copywriting.
Yoshua menjelaskan bahwa copywriting merupakan seni menulis naskah iklan atau promosi yang mampu memengaruhi audiens agar bertindak sesuai tujuan brand, seperti membeli produk atau menggunakan jasa. Ia menegaskan bahwa copywriting berperan penting dalam membangun brand awareness, meningkatkan keterlibatan konsumen, serta mendukung strategi promosi.
Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada anatomi copywriting, mulai dari pembuatan headline yang menarik, body copy yang informatif, hingga Call to Action (CTA) yang persuasif. Peserta UMKM juga mendapatkan kesempatan praktik langsung dengan menulis caption promosi dan iklan singkat untuk produk masing-masing, yang kemudian dibimbing dan dievaluasi secara interaktif oleh Haris.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif dan memberikan inspirasi bagi para pelaku UMKM. Peserta mengaku memperoleh pemahaman baru mengenai optimalisasi visual dan pemilihan bahasa promosi dalam mendukung strategi pemasaran digital.
Melalui kegiatan ini, UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan menjadi lebih adaptif, kreatif, serta responsif terhadap dinamika pasar melalui penerapan strategi komunikasi digital yang efektif.
(Yun/Red)