Tegal | antarwaktu.com – Memperhatikan kegiatan penyampaian pendapat berupa aksi unjuk rasa oleh demonstrasi (masyarakat) yang dilakukan di seluruh Indonesia akhir – akhir ini. Sivitas akademika Universitas BHAMADA diharapkan bisa menjujung tinggi persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi, Rabu 3 September 2025.
Dr. Woro Hapsari M. Kep., sebagai WR ||| di Universitas BHAMADA Slawi Kab Tegal. Menghimbau kepada seluruh sivitas akademika Universitas BHAMADA. Untuk bisa mengendalikan diri, tidak mudah terprovokasi dengan kejadian – kejadian yang sedang terjadi saat ini.
Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Pemerintah TNI, Polri, untuk bersama – sama menjaga ketertiban umum. Dan mengingatkan kepada semua masyarakat yang menyampaikan aspirasi, agar menyampaikan aspirasinya dengan santun. Menjunjung tinggi adat ketimuran, tidak merusak fasilitas umum yang justru merugikan masyarakat dan negara, terangnya.
Menyampaikan segala bentuk aspirasi di muka umum dengan cerdas, damai, aman, tertib, santun dan bertanggung jawab tampa merugikan orang lain.
Menolak segala bentuk anarkisme dan kerusuhan dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Tidak memberi ruang dan menolak segala bentuk intoleransi, kekerasan, radikalisme, anarkisme, rasisme dan separatisme.
Selain itu ia menambahkan, Pembangunan fasilitas umum berasal dari kontribusi/uang rakyat. Maka dari itu, siapa lagi kalo bukan kita yang menjaganya. Kalau aset dirusak, yang rugi kita (masyarakat). Utuk membangunnya kembali butuh waktu yang lama, katanya.
(Sugiarto, CPLA)