Jakarta | antarwaktu.com – Apresiasi penghargaan terhadap nilai atau kualitas dari sesuatu yang dapat berupa karya seni, kinerja, atau kontribusi dan dapat membangun hubungan yang positif antara atasan dan bawahan, atau antar rekan kerja. Bahkan juga memberikan apresiasi secara konsisten dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.
Seperti diketahui, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersama RS Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi UI (RSKGM FKG UI) menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (KONAS ARSPTN) ke-6 di selenggarakan baru-baru ini, di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta.
Acara pembukaan Konas ke-6 ARSPTN, dibuka langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D beserta jajaran Kemenristekdikti lainnya.
Pada tahun ini Konas ARSPTN mengusung tema “Sinergisitas Internasional untuk Peningkatan Daya Saing dalam Mewujudkan Pelayanan Unggulan dan Fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi Negeri”, kegiatan ini menjadi forum strategis bagi para profesional kesehatan, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk memperkuat peran rumah sakit perguruan tinggi negeri (RSPTN) dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian.
Kemudian juga beragam sesi ilmiah, diskusi panel, dan pameran inovasi diselenggarakan untuk membahas pengembangan pelayanan rumah sakit berbasis riset dan pendidikan, hilirisasi hasil penelitian, serta implementasi teknologi dan inovasi dalam pelayanan kesehatan di lingkungan perguruan tinggi.
RSUI menerima penghargaan apresiasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI pada Pertemuan Tahunan ARSPTN Ke-6 atas kontribusi dalam Hilirisasi Produk, Prototipe, dan Inovasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri dalam rangkaian acara Konas ARSPTN. Apresiasi ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen RSUI dalam mengembangkan inovasi berbasis riset serta memperkuat sinergi antara pelayanan, pendidikan, dan Penelitian.
Direktur Utama RSUI, dr. Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos. (K), dalam sambutanya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUI dan RSKGM UI dalam penyelenggaraan KONAS ARSPTN ke-6. RSUI juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI atas kontribusinya dalam hilirisasi inovasi rumah sakit perguruan tinggi negeri.
“Artinya, ini merupakan kehormatan bagi kami dapat menjadi tuan rumah kegiatan ini sekaligus menerima apresiasi tersebut. Semoga momentum ini semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar rumah sakit pendidikan untuk kemajuan pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujar dr. Kusuma.
Ia menyebutkan, bahwa melalui penyelenggaraan KONAS ARSPTN ke-6, RSUI komitmen untuk terus menghadirkan inovasi, kolaborasi, dan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi yang sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Jadi, demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berdaya saing global,” ucap dr. Kusuma.
Sebagai informasi diketahui Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN), adalah singkatan dari Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri, sebuah organisasi yang memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan rumah sakit perguruan tinggi negeri di Indonesia agar mandiri dan maju dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian.
Adapun Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) secara resmi dimulai pada 27 Juni 2002, ketika Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Izin bagi tujuh Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) milik PTN. Hingga tahun 2025, jumlah RSPTN terus bertambah menjadi 39 rumah sakit, terdiri atas 25 rumah sakit umum dan 14 rumah sakit gigi dan mulut.
Hingga saat ini, RSPTN berada di bawah payung hukum Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri.
MAUL/RED