launching Dapur Satu SPPG MBG Sukamulya Talegong Direncanakan Akhir Bulan Oktober 2025

Garut | antarwaktu.com – Karena belum ada ahli gizi, dapur satu SPPG program MBG yang melayani tiga desa belum bisa berjalan.Meski begitu launching perdana MBG di rencanakan akan berlangsung akhir bulan Oktober atau awal bulan Nopember.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kordinasi sekaligus sosialisasi penguatan program MBG di Aula Rapat Kantor Kecamatan Talegong Garut, Selasa (21/10/2025).

Rapat tersebut di hadiri oleh seluruh Unsur pejabat Forkofimcam Talegong, para Kepala Sekolah, para Kepala UPT, kepala SPPG MBG Dapur Satu, serta Ketua Yayasan Anugrah Pangan Lestari.

Rapat membahas soal teknis penyaluran, dan pembagian Kuota jumlah siswa, dan MOU antara pihak SPPG dan para para Kepala sekolah dari ke tiga desa Yakni sekolah yang berada di Desa Sukamulya, Sukalaksana dan Desa Sukamaju.

Pj Camat Talegong Wiati Kartini dalam kesempatan tersebut menjelaskan, jumlah kuota yang akan menerima program MBG mencakup tiga desa berjumlah 38 sekolah mulai TK, RA, PAUD hingga tingkat SLTA.

“Forkofimcam Talegong meminta kepada semua unsur agar mendukung program MBG bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan program MBG ini sangat bermanfaat yang tujuannya untuk mencerdaskan generasi mendatang termasuk pencegahan stunting.

“Dukunglah program ini semaksimal mungkin. Berdiskusi dan bekerja samalah dengan baik agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ucap Wiati.

Rosidin di dampingi Robi selaku Mitra SPPG MBG Dapur Satu Desa Sukamulya mengungkapkan belum bisa berjalannya program MBG di dapur satu Talegong memang memerlukan beberapa tahapan dan syarat diantaranya bahwa di dapur satu SPPG Sukamulya adalah belum adanya ahli gizi yang belum di dapat.

Robi juga memaparkan tehnis pemberian MBG di mulai secara bertahap dengan jumlah porsi awal di angka 2000 porsi meski kuota yang harus terpenuhi sebanyak 4000 porsi.

” Ini penting kami sampaikan agar penerima MBG mengetahui tehnis bertahap mulai radius pengiriman hingga jumlah porsi yang secara bertahap bakal diterima siswa. Harapannya mudah mudahan secepatnya program MBG di dapur satu Desa Sukamulya bisa segera berjalan,” ujarnya.

Ditempat yang sama Ketua Yayasan Anugrah Pangan Lestari H.Usep lebih menginformasikan bahwa Yayasan ini sudah menangani di lima dapur dalam program MBG. Pihaknya sudah melaksanakan juknis dan SOP yang di haruskan oleh PGN. Alat yang digunakan pun sudah SNI. Alat alat ini bukan alat sembarangan karena sudah memenuhi standar kelayakan yang sudah di anjurkan oleh PGN.

“Mudah mudahan dapur satu SPPG program MBG di Kecamatan Talegong bisa segera berjalan dan bermanfaat bagi siswa yang menerimanya,” pungkasnya.

Kapolsek Talegong meminta kepada Mitra MBG SPPG dan Yayasan selalu melaporkan apa saja kendala kendala lapangan sehingga bisa cepat tertangani dengan baik termasuk pihaknya selalu melakukan patroli.

“Hal tersebut di maksudkan agar semua kesiapan dalam program MBG di wilayah hukum kecamatan Talegong berjalan tertib, aman dan lancar,” ujarnya.

Terkait belum adanya ahli gizi yang belum di miliki Dapur SPPG, Kapolsek meminta jika ada masyarakat yang mempunyai sanak keluarga yang memiliki keahlian gizi agar segera menghubungi pihak Yayasan supaya program MBG di kecamatan Talegong segera bisa berjalan,” pintanya. (Deng) Editor: Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *