Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, DPD Partai Golkar Depok Gelar Syukuran

Kota Depok | antarwaktu.com – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, dan selanjutnya meneruskan semangat kepahlawanan melalui perjuangan dan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa di masa depan. Hal itu, sudah seharusnya menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan bangsanya.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, pada tanggal 10 November 2025, secara resmi Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto, telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

Penganugerahan gelar tersebut didasari pada Keputusan Presiden dan telah melalui proses kajian akademis. Salah satu jasa yang diakui dan menjadi pertimbangannya pemerintah dalam pemberian gelar tersebut adalah perjuangannya yang menonjol sejak masa kemerdekaan, termasuk perannya dalam upaya mengamankan pemerintahan setelah peristiwa G30S/PKI, pada akhirnya pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Depok, Dr. dr. Farabi A. Rafiq mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja menggelar syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI Ke-2 Soeharto.

“Jadi, keluarga besar Golkar Depok, sangat berbahagia atas gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar Soeharto,” ujar dr Farabi didampingi. Sekretarisnya Dindin Saprudin, dan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajuddin Tabri, serta anggota DPRD Hj. Juanah Sarmili, Nurdin Al Ardisoma, Rabu (12/11/2025), di Kantor DPD Partai Golkar Depok, Jawa Barat.

Ia menyebutkan, bahwa Soeharto adalah salah seorang tokoh sentral dalam mempertahan ideologi Pancasila dan pemberantas G30S PKI 1965. “Artinya, momen itulah yang menjadi latar belakang kelahiran Partai Golkar,” ucap Farabi.

Diceritakannya, bahwa sebagai manusia dan pemimpin, Soeharto pasti memiliki kekurangan. Namum, tak mungkin dipungkiri, presiden selama 32 tahun dan 70 hari ini juga memiliki jasa bagi bangsa dan negara.

“Bahwa beliau juga banyak karya yang ditorehkan Soeharto. Karyanya bahkan masih dapat dinikmati rakyat hingga hari ini,” tukas dr Farabi.

Presiden RI ke-2 itu juga berhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi hampir sepanjang kepemimpinannya. “Bahkan, Indonesia berhasil swasembada pangan saat bangsa ini dipimpin beliau. Strateginya mewujudkan swasembada pangan itu telah ditiru banyak negara,” tambah Farabi.

Farabi juga mengingatkan, bahwa bila slogan “piye kabare, penak jamanku to (bagaimana kabar, enak zamanku, kan) populer hingga kini. Slogan ini membuktikan keberhasilan kepemimpinan beliau.

“Kendati pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto tersebut, yang mendapat penentangan sejumlah pihak. Sudah pasti melalui pertimbangan sesuai peraturan yang berlaku. Artinya,
pemerintah memdengar suara rakyat, tokoh masyarakat, dan tokoh bangsa,” tukas Farabi.

Farabi menambahkan, bahwa acara syukuran dilaksanakan secara sederhana. “Namun jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok telah menempatkan diri untuk senantiasa menghargai siapapun yang memberikan darma bakti kepada bangsa,” pungkas Farabi yang juga anggota DPRD Jawa Barat itu.

MAUL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *