Asahan | antarwaktu.com – Kapolres Asahan AKBP Rocky H.Marpaung SIK.MH Senin siang 17 Juli 2023 langsung turun kelapangan tepatnya di komplek Graha Kelurahan Sei Renggas Kisaran beserta Puluhan Anggota Polres Asahan yang didampingi tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat.
Adapun hal tersebut dilakukan Kapolres Asahan mengingat adanya laporan Masyarakat tentang Permainan Judi Game Zone dan tempat SPA yang diduga tempat pijat plus-plus serta tempat Karoke yang condong beroperasi seperti BAR dengan bebasnya ditempat tersebut.

Namun pada saat Kapolres Asahan berada ditempat tidak satupun Lokasi Game Zone yang sedang buka, ada dugaan bahwa giat Kapolres Asahan tersebut telah bocor sehingga tidak satupun pelaku dan bandar judi Game Zone dapat diamankan.
Kapolres Asahan pada saat disambangi beberapa awak Media mengatakan dengan tegas bahwa mulai hari ini jangan ada lagi kegiatan Judi atau tindakan kriminal lain di Komplek Graha Kisaran jika tidak ingin ditindak tegas nantinya.
Sementara itu para tokoh Agama dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut kepada awak media juga mengatakan mengaku bahwa sedikit lega dengan sikap Kapolres Asahan yang telah peka terhadap penyakit masyarakat yang berpotensi menghancurkan masa depan masyarakat dan generasi muda khususnya di komplek Graha Kisaran.
Masyarakat juga berharap dengan hadirnya Kapolres Asahan di komplek Graha Kisaran tersebut maka harapan kami tidak ada lagi yang namanya Judi Game Sone yang kembali beroperasi lagi.
Dari lokasi Komplek Graha Kisaran tersebut terdapat ada sekitar 8 titik lokasi Game Zone, 3 lokasi SPA dan Tempat Karoke.
Sementara langkah-langkah yang telah diambil oleh Kapolres Asahan tersebut seperti yang dinyatakan Indra Suganda Wakil Ketua DPD Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (KWIP) dirinya sangat mendukung secara pribadi maupun organisasi.
Sebab kalau kita berbicara masalah tentang Permainan Judi Game Zone tersebut bukan menjadi suatu rahasia umum lagi ditengah masyarakat karena hal itu tidak saja terdapat di Daerah Kabupaten Asahan akan tetapi hampir di semua Daerah di Sumatera Utara ini bebas beroperasi ada dugaan seperti ada yang melindungi itu terlihat seperti yang dilakukan oleh Kapolres Asahan ketika turun langsung kelapangan sama sekali tidak menemukan satupun dari permainan judi Game Zone tersebut sedang beroperasi pada saat itu, dan satu mustahil kalau hal itu tidak bocor kepada pengusaha, nah inilah yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, siapa yang telah membocorkan itu…? Tidak mungkin kalau tidak orang yang tau persis akan dilaksanakannya kegiatan tersebut tinggal bagaimana pihak Kepolisian yang akan mencari tahu siapa dibelakang para pengusaha judi Game Zone tersebut, ungkap Indra.
Lebih lanjut indra mengatakan dengan maraknya permainan Game Zone tersebut sebenarnya ini sangat-sangat meresahkan bagi masyarakat terutama kalangan emak-emak sebab dampak dari itu semua dapat menimbulkan tindakan kriminal ditengah-tengah masyarakat.
Dan oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya meminta kepada Kapolda Sumut, Kapolres se Sumatera Utara begitu Juga para Kapolsek untuk dapat menindak lebih tegas lagi dan dalam hal ini juga Polri harus kembali meningkatkan kinerjanya dan juga mengembalikan citra Polri sebagai institusi penegakan Hukum sebab akhir-akhir ini citra Polri Dimata masyarakat sangat jelek sehingga tingkat kepercayaan terhadap Polri itu sudah hampir tidak ada lagi bagi masyarakat,inilah PR bagi Polri untuk mengembalikan itu semua, jelasnya.
Kami masih yakin dengan Kapolda kita yang baru menjabat di Sumut ini akan mampu menindak lanjuti apa yang diamanatkan, tutupnya mengakhiri pembicaraaan.(BBB)