Kota Tangerang | antarwaktu.com – Program Aksi Nyata Jumat Bersih yang digelar sepanjang Oktober–November 2025 mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Kota Tangerang menjadi salah satu dari enam kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan serentak kegiatan nasional tersebut. Penunjukan ini menegaskan komitmen Kota Tangerang dalam menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, serta pengurangan emisi di wilayah perkotaan.
Apresiasi untuk Konsistensi Kota Tangerang
Kementerian Lingkungan Hidup menyampaikan apresiasi atas langkah progresif Pemkot Tangerang yang selama ini konsisten menjalankan gerakan kebersihan lingkungan. KLH menilai program Jumat Bersih telah menjadi budaya masyarakat dan wujud komitmen nyata daerah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air KLH, Tulus Laksono, bersama Wali Kota Tangerang Sachrudin, meninjau langsung sejumlah titik pelaksanaan aksi, sekaligus melihat antusiasme masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih.
Antusiasme Masyarakat di 13 Kecamatan
Program Jumat Bersih berlangsung serentak di 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Berbagai unsur masyarakat—mulai dari ibu-ibu PKK, pelajar, komunitas, hingga warga umum—turun langsung melakukan bersih-bersih lingkungan.
Aksi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan semakin meningkat, sekaligus menjadi bukti bahwa gerakan ini tidak hanya digerakkan oleh pemerintah, tetapi juga dihidupi oleh masyarakat.
Aksi yang Menjadi Contoh Nasional
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, mengungkapkan bahwa Jumat Bersih sebenarnya telah rutin dilaksanakan Pemkot Tangerang jauh sebelum dicanangkan secara nasional oleh KLH dan Kemendagri. Dengan demikian, Kota Tangerang dianggap siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam gerakan kebersihan terpadu.
Penunjukan resmi Kementerian Lingkungan Hidup melalui Surat Nomor UN.122/G.1/ES/PLB.2/B/10/2025 semakin memperkuat posisi Kota Tangerang sebagai lokus nasional Aksi Nyata Jumat Bersih Sampah.
Fokus Pengurangan Emisi dan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Selain aspek kebersihan, pemerintah pusat memberi perhatian khusus pada upaya Pemkot Tangerang dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor, sebagai bagian dari program menuju Langit Biru. Pemkot juga menggelar kunjungan ke sekolah, perumahan, dan bank sampah untuk memastikan kegiatan berjalan serentak di seluruh titik melalui tatap muka dan telekonferensi dengan kecamatan.
Rangkaian Kegiatan Jumat Bersih Oktober–November 2025
Berikut rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan:
- 17 Oktober 2025 – Gowes & Aksi Bersih Serentak
Lokasi: Taman Gajah, SMPN 4 Tangerang, Bank Sampah RW 12 & 13.
Kegiatan meliputi gowes bersama Wali Kota serta kerja bakti massal sekaligus mendukung Hari Bebas Kendaraan Bermotor. - 24 Oktober 2025 – Sinergi Pemkot–KLH di Batuceper
Lokasi: Kecamatan Batuceper.
Kegiatan: gowes dan kerja bakti serentak.
Tujuan: meningkatkan kesadaran masyarakat, menekan emisi karbon.
Narasumber: Yulia Suryanti, Kepala Biro Humas KLH. - 31 Oktober 2025 – Kota Tangerang sebagai Lokus Nasional
Lokasi: SMP Negeri 1 Tangerang.
Kegiatan: Baba Resik (BerSAMA Berantas Sarang Nyamuk Aedes dan Jentik 10.10).
Partisipan: pelajar, masyarakat, komunitas.
Fokus: pemberantasan sarang nyamuk & kebersihan lingkungan terpadu. - 7 November 2025 – Gerakan Nasional Serentak di Pasar Anyar
Lokasi: Pasar Anyar.
Peserta: ribuan orang dari Pemkot, KLH/BPLH, pengelola pasar, pedagang, hingga komunitas.
Fokus: pembersihan pasar dan pengurangan timbulan sampah. - 14 November 2025 – Bersih-Bersih Plaza Shinta Cimone
Lokasi: Plaza Shinta Cimone, Kecamatan Karawaci.
Hasil: 236,6 kg sampah berhasil diangkut.
Peserta: Direktur PDLKWS KLH/BPLH, Kepala DLH Kota Tangerang, Camat Karawaci, BKPSDM, dan Dinas Kominfo.
Waktu pelaksanaan: mulai pukul 07.00 WIB.
Kota Tangerang Mantapkan Komitmen Jangka Panjang
Dengan keterlibatan pemerintah pusat, perangkat daerah, dan masyarakat, aksi ini menegaskan komitmen jangka panjang Kota Tangerang untuk:
• menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,
• mengurangi emisi dan dampak perubahan iklim,
• memperkuat sinergi lintas sektor,
• serta menjadi role model nasional dalam gerakan kebersihan berkelanjutan.
Dampak, Data Pengelolaan Sampah, dan Komitmen Berkelanjutan
Selama periode pelaksanaan, Pemkot Tangerang menerima laporan pengelolaan sampah terpilah dari 12 lokasi kegiatan dengan total 1.677,9 kg (1,67 ton), terdiri dari:
• 425 kg sampah organik
• 785,9 kg sampah anorganik
• 467 kg sampah residu
Seluruh sampah dikirim ke TPA Rawa Kucing, Bank Sampah Unit, Bank Sampah Induk, serta TPST sebagai bagian dari sistem pengelolaan terintegrasi.
Program Aksi Nyata Jumat Bersih juga menjadi wujud implementasi Surat Edaran Nomor 36206 Tahun 2025 tanggal 16 Oktober 2025, yang menyerukan keterlibatan aktif seluruh aparatur dan masyarakat untuk menjaga kebersihan kota.
Pemkot Tangerang berharap semangat aksi ini terus hidup di tengah masyarakat sehingga kebersihan menjadi budaya, bukan sekadar kegiatan musiman.
(Adv/Bar)