Lamongan | antarwaktu.com – Pemerintah Desa Gambuhan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menerima alokasi dana desa (DD) tahun 2024 sebesar Rp. 678 juta atau lebih tepatnya Rp. 678.341.000.
Kepala Desa Gambuhan, Mohammad Yasin Fu’at, mengatakan bahwa DD tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tahun ini, fisik akan kita gunakan untuk pengurukan lapangan voli, pengurukan kios pasar desa, tanggul tanaman padi, pembangunan jembatan, dan pembangunan jalan poros desa,” kata Yasin, Rabu (17-1-2024).
Selain itu, Yasin menuturkan, DD juga akan digunakan untuk pembangunan non fisik, seperti posyandu lansia atau posbindu dan pencegahan stunting.
“Karena sifatnya mencegah meskipun Desa Gambuhan jumlah angka stuntingnya 0 persen tetap kita alokasikan sebesar 3,7 persen dari baku anggaran dana desa,” ujarnya.
Yasin mengemukakan, pada tahun 2024 program padat karya tunai (PKT) juga akan dilaksanakan di desanya. Ia berharap program ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
“Tahun ini kita anggarkan Rp 10 juta untuk pembersihan eceng gondok yang ada di sungai yang berbatasan dengan Desa Blajo,” katanya.
Yasin mengungkapkan, anggaran DD tahun 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2023. Besarnya anggaran DD tahun sebelumnya tersebut karena telah menerima alokasi kinerja.
“Dua tahun sebelumnya berturut-turut telah menerima alokasi kinerja insentif dari pemerintah pusat yang inklud dalam anggaran DD,” jelas Yasin.
Yasin berharap di pertengahan tahun 2024 ini, Desa Gambuhan bisa memperoleh alokasi kinerja atau insentif tambahan dari Pemerintah Pusat.
“Tentu saja, untuk mendapatkannya itu, kita harus memberikan pelaporan keuangan secara cepat dan tepat sesuai yang diharapkan,” tuturnya.
Sesuai Permendes No.7 Tahun 2023 anggaran DD diperbolehkan untuk dialokasikan sebesar 10 persen rehabilitasi kantor desa, namun desa tersebut telah ditetapkan sebagai Desa Mandiri.
“Meski Desa Gambuhan telah ditetapkan sebagai Desa Mandiri, tapi tahun ini belum akan kita gunakan untuk rehab kantor desa. Karena kita sudah mendapatkan anggaran dari sumber dana lainnya,” ucap Yasin.
Sebagai informasi bahwa Desa Gambuhan di tahun 2023 menerima alokasi anggaran DD sebesar Rp. 933.314.000, sedangkan tahun 2022 sebesar Rp. 1.013.682.000.(tr)