Oknum Guru Diduga ‘Wikwik’ Bocah SMP Di Garut, Sulit Ditemui dan Menghilang

Garut | antarwaktu.com – Oknum Guru K Pelaku yang menggauli bocah SMP di Garut menghilang dan sulit ditemui.

Sementara Kapolsek Caringin Polres Garut Iptu Asep Pujaeri melalui Kanit Intel Aiptu Asep Sutisna melalui hubungan selular Selasa pagi (6/2/2024), mengklarifikasi terkait pemberitaan media antarwaktu.com edisi sebelumnya tentang dugaan permasalahan seorang guru mencabuli muridnya dan di isi berita seolah olah Polsek Caringin tidak menanggapi permasalahan tersebut di bantah sebab
Piihak Polsek tidak pernah merima pengaduan secara resmi dari Keluarga korban ke Polsek Caringin.

“Justru kemudian pihak Polsek gerak cepat mendatangi ke keluarga korban untuk menanyakan kejadian tersebut, dan keluarga korban menyatakan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan/musyawarah dengan pihak pelaku,” jelas Asep.

Asep menambahkan pihak keluarga korban sdr. Apih Dasman yang tidak lain (kakek korban) mengatakan bahwa bahwa permasalahan tersebut sudah selesai dan tidak menuntut secara hukum ke pelaku .

“Penyelesaian kejadian tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak di luar kantor Polsek Caringin,” ungkapnya, seraya menegaskan tidak benar bahwa Polsek Caringin terkesan tidak ada penanganan.

Namun Tim media terus berupaya meminta konfirmasi kepada pelaku oknum Guru ‘K’ dengan mendatangi kediaman pelaku Minggu malam (4/2/2024) di Kp Pasir Pulus hingga pukul 22.00 WIB, sayang nya pelaku tidak dapat ditemui dengan kondisi rumah tiada ada siapapun yang bisa di hubungi.

” Tidak ada , sudah beberapa hari ini tidak kelihatan,” kata tetangga pelaku yang tidak ingin disebut nama.

Sejumlah elemen masyarakat di kecamatan Caringin di temui secara acak menyesalkan dan menyayangkan atas perbuatan pelaku yang sudah diluar batas kemanusiaan apa lagi pelaku merupakan seorang pendidik yang di gugu dan ditiru.

Terkait pemberitaan yang mencoreng dunia pendidikan itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan mengaku belum menerima laporan terkait adanya perbuatan pelaku yang telah menodai siswi nya itu.

” Saya belum mendapatkan laporan soal itu,” katanya saat di konfirmasi beberapa media, Senin (2/2/2024).

Pernyataan berbeda di ucapkan Sekretaris PP Muhammadiyah Garut, Yusuf, Menurutnya informasi dari pemberitaan media itu sama halnya dengan adanya bukti laporan dari masyarakat,” kata Yusuf.

Sejumlah guru-guru pun mendorong agar kasus tersebut segera ditindak lanjuti secara komprehensif baik sanksi hukum dan sanksi moral kepada oknum pelaku yang sangat memalukan itu.

” Segera saja di proses secara hukum supaya kejadian serupa tidak terulang dan ada epek jera,” ujarnya.

Lagi lagi tim kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada pelaku entah kemana. (Tim) Editor: Buy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *