Garut | antarwaktu.com – Sedikitnya 30 perahu nelayan dan 11 warung kuliner alias Gazebo milik warga di laporkan mengalami kerusakan parah akibat terjangan ombak air laut pasang di sertai angin kencang di pantai Rancabuaya yang terjadi Selasa (12/3/2024) kemarin.
Kerusakan perahu nelayan mencapai 30 buah,gasebo dan warung 11 buah,” kata warga dan nelayan di pantai Rancabuaya Caringin Garut saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).
Warga menuturkan, kejadian gelombang pasang air laut secara tiba tiba terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Ketinggian air pasang laut di perkirakan lebih dari dua meter, akibatnya perahu nelayan yang bersandar tersapu ombak dan rusak parah,termasuk beberapa Gazebo atau warung kuliner milik warga pun ikut porak poranda akibat hantaman ombak laut.
” Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun kerusakan sangat parah,” ujar warga.
Sementara itu sebagaimana di lansir sejumlah media, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut akibat kejadian tersebut segera mengambil langkah-langkah dalam menyikapi terjadinya peristiwa tersebut. Di antaranya dengan bergerak cepat mengarahkan sejumlah personelnya melakukan pemantauan di sekitar Pantai Rancabuaya.
Untuk mengantisipasi gelombang pasang, Polairud mengintensifkan patroli khusunya di wilayah perairan pantai selatan. Patroli yang dilakukan menyasar seluruh aktivitas masyarakat di area pantai, termasuk di antaranya adalah nelayan dan pengunjung wisata di sejumlah destinasi wisata pantai.
“Sejumlah gazebo dan bangunan yang berada di pinggir pantai mengalami kerusakan, dan banyak perahu nelayan yang rusak dan bahkan hancur akibat gelombang tinggi,” jelas Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya menyampaikan, Selasa (12/3/2024).
Anang menyebutkan bahwa telah ditemukannya sampah-sampah berserakan di sepanjang pesisir pantai akibat terbawa oleh gelombang pasang. Untuk itu personel Satpolairud pun terlibat dengan masyarakat guna membersihkan sampah yang berserakan di bibir pantai.
“Tidak hanya melakukan patroli, tetapi kami juga menyampaikan imbauan kepada para nelayan dan wisatawan untuk selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah cuaca yang tidak bersahabat ini,” pungkasnya.
Puluhan kapal nelayan di pantai Jayanti Cidaun Cianjur di laporkan juga mengalami kerusakan serupa akibat hantaman gelombang pasang air laut yang di sertai angin kencang.( Deng) Editor:Buy