Sukabumi | antarwaktu.com – Seperti biasa kami awak media menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) untuk mencari dan meliput acara/kegiatan serta peristiwa penting terkini untuk di sebarluaskan kepada publik yaitu masyarakat yang merupakan penerima manfaat informasi buah kebijakan dari program pemerintah baik pusat maupun daerah.
Namun ketika kami awak media i bersama TIM Ajwi mau meminta wawancara terkait kegiatan Organisasi/lembaga Plat Merah (DWP) yang beranggotakan istri pejabat PNS yang dihadiri orang nomor satu (1) kepala daerah yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten,Jl Ahmad Yani Kota Sukabumi,Rabu (6/3/2024) tersebut diduga seolah-olah tak kooperatif alias alergi dengan adanya wartawan,Rabu,(6/3).

Padahal kami awak media/wartawan merupakan profesi yang dalam menjalankan tugasnya tentu dijamin Undang undang No.40 tahun 1999 tentang Pers.
Saat dimintai tanggapan terkait adanya kejadian diatas, Sekjen AJWI KOKAB Sukabumi, Saepul Ramdhani menjawab, sangat menyayangkan adanya dugaan adanya kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten,namun tidak mau diliput oleh wartawan.
“Kami selaku lembaga wadahnya para jurnalis/wartawan sangat tidak mengerti kenapa dan ada apa dengan organisasi/lembaga tersebut, sehingga enggan dimintai keterangan terkait pelaksanaan kegiatannya tersebut”, cetusnya
Kami berharap kehadiran wartawan/jurnalis dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/lembaga pemerintah,TNI, Polri maupun perusahaan swasta untuk dihargai.
“Sekali lagi, Wartawan sebagai corong masyarakat/publik dalam menyajikan berita untuk menginformasikan hasil liputannya.Dan wartawan juga sebagai kontrol sosial jalannya pemerintahan, sehingga sinergitas terjalin antara pemerintah dan wartawan di kabupaten Sukabumi ini”, tutupnya.(Tim*)
Kabiro Sukabumi, Tarman Sutarman