Probolinggo | antarwaktu.com – Tingginya angka kasus DB sejak bulan Januari 2024 di desa Paiton membuat Pemdes setempat melakukan salah satu upaya langkah pencegahan dengan melakukan Fogging atau pengasapan. Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Upaya ini dilakukan oleh Pemdes Paiton karena munculnya kasus DBD meluas dan terjadi di beberapa lokasi RT yang tersebar hampir merata di seluruh desa, dengan harapan pengasapan bisa menjangkau area yang luas dan dapat menekan angka kasus yang terjadi. Senin, 11/03/2024.
Abdul Bazid Waridi Kepala Desa Paiton menyampaikan, selain upaya pengasapan juga telah dilakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat melalui kader posyandu.
“Melalui kader posyandu kami secara rutin melakukan sosialisasi upaya pencegahan DB”, jelasnya.
“Sosialisasi program pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan menguras, menutup, mengubur, memantau (4M) untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk dengan memberantas larva aedes aegypti sebagai pencegahan demam berdarah dengue , juga akan terus akan kami upayakan”, tambahnya lagi.
Kegiatan pengasapan ini dilakukan sejak pagi pukul 08.00 menyasar ke rumah-rumah warga dan tempat yang disukai oleh nyamuk.
Ketua LPP (Lembaga Pembinaan Posyandu) yang menjadi pelaksana kegiatan fogging di desa Paiton, Yuni Manisa mengungkapkan kepada jika tingginya kasus DB di desanya bisa jadi disebabkan musim hujan yang meningkat sehingga banyak genangan air yang belum sempat di bersihkan.
“Bisa jadi pak curah hujan yang tinggi menimbulkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk”, ungkapnya.
“Kami juga telah rutin melakukan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat, termasuk memberantas jentik nyamuk”, jelasnya.
Fajar dari BKK (Balai Kekarantinaan Kesehatan) kelas 1 Probolinggo Wilker Paiton bersama Yeni Pengelola Program DBD Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes Kabupaten Probolinggo turut mendampingi pelaksanaan fogging sambil kembali menekankan kepada para kader untuk lebih mengutamakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan program Gerakan Bersama Tebas Jentik yang digagas oleh Pj Bupati Ugas Irwanto. (Sricokro).